Sabtu, 27 April 2024

MENDEKATI LEBARAN 2015, MASYARAKAT HARUS WASPADAI PARCEL KADALUARSA

Diunggah pada : 2 Juli 2015 10:43:57 1
thumb

Masyarakat wajib waspada saat membeli parcel atau bingkisan lebaran yang dijual di pasaran sehingga layak konsumsi, aman, dan sehat bagi kesehatan. Kepala Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, dr Anis Catur Adi, mengatakan, masyarakat harus selektif dalam membeli parcel pada saat lebaran. Masyarakat harus memperhatikan tanggal kadaluwarsanya, kondisi fisik atau kemasan juga menjadi pertimbangan khusus. “Apakah makanan tersebut masih layak dikonsumsi. Terutama apabila produk tersebut sudah mendekati tanggal kadaluwarsa jangan dibeli,’ katanya.

            Selain itu kecacatan pada kaleng berupa penyok dan karat pada sambungannya dapat menjadi pertanda, mungkin kerusakan terjadi lebih awal dari tanggal kedaluwarsa yang ditetapkan. ''Kita tidak boleh tertipu dengan penampilan parcel,'' tuturnya

            Ia menambahkan, jika terdapat tanda-tanda kerusakan, makanan di dalamnya bisa mengandung mikroba pathogen dan jika dikonsumsi bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual dan diare.Menurutnya, jenis makanan hewani lebih berisiko patogen yang dampaknya lebih berat daripada sayur atau buah.”Banyak risiko yang ditanggung konsumen jika mengkonsumsi parcel yang mengandung mikroba patogen atau bakteri,'' katanya.

            Lebih lanjut ia mengungkapkan untuk makanan yang mengandung protein, kalau ada bau busuk berarti sudah rusak. Sedangkan makanan yang mengandung lemak, jika sudah tercium aroma tengik berarti sudah ada tanda-tanda rusak. Sebaiknya parcel jangan dibeli.

            Sementara Kepala Seksi (Kasi) Pemberantasan Penyakit Dinkes Jatim, Setyo Budiono mengatakan, untuk melindungi masyarakat dari penjualan parcel kadaluarsa para penjual mencantunkan alamat dan nama tokonya. “Dengan mencantumkan alamat dan toko parcel, para penjual parcel tidak akan melakukan kecurangan. Jika ada penjual parcel yang curang dapat dilaporkan ke polisi,'' ujarnya.

            Menurut Budiono para penjual akan menawarkan harga murah jika mendekati lebaran, di sini menurutnya masyarakat harus lebih teliti jangan terkecoh dengan harga murah. ''Prinsip ada harga ada barang harus dipegang, Artinya barang bagus mesti harganya tidak murah,'' tegasnya. (hjr).

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait