Jumat, 26 April 2024

KOMISI D MINTA PEMERINTAH BANGUN JALUR DOUBLE TRACK SURABAYA-BANYUWANGI

Diunggah pada : 19 Desember 2013 12:16:17 10
thumb

Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meminta ke Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur untuk segera merealisasikan pembangunan double track atau rel ganda jurusan Surabaya-Banyuwangi.

Anggota Komisi D DPRD Jatim, Irwan Setiawan di DPRD Jatim, Kamis (19/12) mengatakan, pembangunan agar segera dilakukan karena rencana pembangunan kereta jalur ganda itu sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Timur sejak setahun yang lalu. Dalam Pasal 24 Ayat 2 Perda No 5/2012 tentang RTRW telah disebutkan pengembangan jalur kereta api ganda ke timur dari Surabaya ke Banyuwangi.

Saat ini, pembangunan double track tersebut berhenti, ini karena pembebasan lahan untuk jalur kereta api seharusnya tidak membutuhkan waktu yang lama. Seharusnya pada tahun ini pembangunan rel ganda itu sudah bisa dimulai. “Justru pembangunan rel kereta api ganda itu mestinya lebih mudah dibandingkan dengan jalan tol. Kenapa kok sampai sekarang ini belum ada progres,” paparnya.

Menurutnya, dengan adanya pembangunan double track Surabaya-Banyuwangi akan meningkatkan perekonomian di Jatim. Karena, dengan adanya jalur tersebut perjalanan kereta api yang biasanya memakan waktu 6 jam bisa dipangkas menjadi 3 jam saja. “Pembangunan ini sebagai alternatif angkutan untuk penumpang dan barang. Jarak tempuh dari Surabaya ke Banyuwangi jika ada jalur double track diharapkan hanya bisa memakan waktu 3 jam,” ujarnya.

Ia menjelaskan, memang jarak antara Surabaya-Banyuwangi dengan kereta 300 kilometer (km). Waktu tempuh enam jam itu dengan asumsi kecepatan rata-rata 60 km/jam. Pembangunan jalur double track itu dilakukan oleh pemerintah pusat. Diperkirakan, proyek pembangunan rel double track itu menghabiskan dana sekitar Rp 4 triliun, sedangkan Pemprov Jatim bertugas menyiapkan lahannya.

Irwan menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum memperoleh data pasti mengenai progres pembangunan jalur ganda tersebut. Pembebasan lahan jalur itu juga masih simpang siur karena tidak adanya data pendukung yang masuk ke instansinya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengundang instansi terkait guna mengetahui progres pembangunan jalur ganda itu. ”Kita ingin agar pemerintah pusat segera merealisasikannya agar transportasi di Jatim menjadi semakin lancar,” tegasnya.

Sebelumnya, pembangunan jalur double track Surabaya-Banyuwangi ini akan menyambung di sepanjang pantai utara Jawa. Jika ditotal, panjang lintasan double track dari Jakarta ke Banyuwangi nanti mencapai hampir 800 km. Saat ini pengerjaan proyek tersebut baru menyentuh jalur Surabaya-Bojonegoro.

Sementara, jika ditotal, panjang double track Jakarta-Surabaya yang mencapai 725 kilometer, jalur Bojonegoro-Surabaya hanya punya panjang 120 kilometer saja. Sementara sisanya terbagi di beberapa spot seperti Cirebon-Brebes, Pekalongan-Semarang, dan Semarang-Bojonegoro. Setelah pembangunan jalur double track di pantai utara Jawa rampung, pemerintah pusat dikabarkan akan melakukan pengadaan kereta api baru. (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait