KEMENAG SAMBUT BAIK MASUKNYA BIRO PERJALANAN HAJI ASING KE JATIM

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur menyambut baik masuknya beberapa Biro Perjalanan Haji (BPH) asing yang membidik pasar Jawa Timur. Kedatangannya, akan menjadi tantangan baru bagi BPH lokal untuk lebih meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan haji plus.

“Bisnis mengelola perjalanan haji plus saat ini tengah marak di Indonesia, dengan adanya pemain (BPH asing) yang masuk, akan menjadikan bisnis ini dinamis. Dengan begitu jika BPH lokal tidak bersaing dalam hal pelayanan maka akan ditinggalkan jamaahnya,”Kata Humas kanwil Kemenag Jatim Fatkhul Arif dikonfirmasi terkait adanya enam BPH asing yang membidik pasar Jatim, Kamis (18/1).

Menurutnya, untuk pelaksanaan haji plus, Kementerian Agama tidak berperan langsung dalam hal penyelenggaraannya. Ini karena, sudah menjadi tanggung jawab masing-masing BPH ataupun KBIH.

“Jamaah haji plus ini, sudah diatur sama bironya masing-masing. Karena itu harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan haji regular,”ungkapnya.

Meski tidak berperan langsung, kata Arif, Kanwil Kemenag tetap memantau kinerja dari BPH agar sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mampu memilih BPH yang tanggung jawab dan kredibel.

“Beberapa waktu lalu kita telah menindak lanjuti rekomendasi dari Kabupaten/Kota yang terdapat beberapa KBIH bermasalah. Maka segera bisa kita bekukan, ataupun kita cabut izin operasionalnya,”paparnya.  

Seperti diketahui, enam biro perjalanan haji dan umrah asing dari kawasan Timur Tengah saat ini tengah membidik pasar Jawa Timur karena besarnya animo masyarakat menunaikan ibadah ke Tanah Suci itu.

Hal itu terbukti saat pelaksanaan kegiatan Umra-Hajj dan Islamic Expo 2012 di JX International Surabaya  yang berlangsung 13-17 Januari lalu.  Ke-enam pelaku perjalanan haji-umrah asing tersebut berasal dari Turki, Mesir, Arab Saudi, Palestina, Yordania, dan Yerusalem.

kegiatan yang rencananya menjadi agenda tahunan ini, selain diikuti biro perjalanan haji Jatim  juga diikuti oleh 30 biro perjalanan haji dalam negeri. (fad)