Jumat, 26 April 2024

MOBIL SUV ESEMKA DAPAT PESANAN SEBANYAK 155 UNIT

Diunggah pada : 19 Januari 2012 10:17:11 6
thumb

Mobil Nasional (Mobnas) lagi naik daun seperti mobil esemka asal Solo. Mobnas ini ternyata juga melanda mobil hasil rakitan anak-anak SMK di Kota Malang. Yakni mobil SUV Esemka yang dirakit oleh anak-anak SMKN 6 Kota Malang, sejak diperkenalkan sepekan yang lalu kini sudah mendapat pesanan sebanyak 155 unit.

Pesanan terhadap mobil yang penampilannya seperti mobil Fortuner itu tidak hanya datang dari para pengusaha. Walikota Malang Drs Peni Suparto juga memesan mobil mewah rakitan lokal itu.

Kepala Sekolah SMKN 6, Wadib Suudi Kamis (19/1) mengatakan, saat ini pesanan terhadap mobil SUV Esemka memang terus datang. Tetapi belum semua pesanan itu dapat dilayani dengan cepat, sebab untuk membuat mobil ini secara komersil jelas masih membutuhkan proses termasuk perizinan yang panjang.

"Perakitan mobil SUV Esemka saat ini masih belum untuk kepentingan komersil, perakitan mobil kami lakukan semata-mata untuk kepentingan pembelajaran anak-anak SMK," ungkapnya.

Dikatakannya, dengan kemampuan anak-anak merakit mobil yang sesuai dengan kebutuhan industri harapannya anak-anak akan lebih mumpuni saat mereka lulus nanti. Kemampuan membuat mobil ini semakin dapat membuktikan bahwa siswa SMK memiliki kemampuan yang memang sesuai dengan kebutuhan industri.

Menurut Wadib, jika nanti perakitan mobil SUV ESEMKA benar-benar diproduksi secara masal menjadi sebuah industri masih banyak yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah masalah suplai bahan baku, dimana sekolah harus benar-benar siap menyediakannya baik dari dalam sekolah maupun dengan menggandeng UMKM di sekitar sekolah.

Kedua, demand atau permintaan. Kalau memang ternyata permintaannya cukup banyak maka mobil tersebut memang layak untuk diproduksi. "Kerinduan masyarakat Indonesia akan mobil nasional sudah lama ada, dan inilah jawabannya," tegasnya.

Yang sangat penting tutur Wadib adalah masalah legalitas atau perijinan. Saat ini perijinan untuk memproduksi mobil dinas memang masih belum ada, karena memang sangat mengejutkan keberadaannya. Namun saat ini pihaknya bersama SMK lain di Indonesia yang sudah siap dengan program ini tengah mengajukan legalitasnya ke ATPM.

Mobil Nasional merupakan program nasional, karena itu dalam pelaksanaannya pun dilakukan bersama dengan SMK yang sudah siap di seluruh Indonesia. "Seperti misalnya, SUV ESEMKA yang sudah diinden oleh 155 orang akan kami kerjakan bersama dengan SMK lain tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, hanya saja kontrol tetap berada di SMKN 6," ujar Wadib.

Berkaitan dengan harga, Wadib masih enggan mengungkapkannya karena saat ini juga telah diurus pajaknya, semakin rendah harga tentu juga akan semakin sedikit pajaknya. Ia hanya memperkirakan bahwa harga satu unit mobil sekelas Fortuner tersebut berkisar antara Rp 130 juta hingga Rp 150 juta. (jok)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait