KENALKAN IBADAH HAJI, SANTRI TPA IKUTI MANASIK HAJI

Untuk mengenalkan tata cara beribadah haji sejak dini kepada santri Taman Pendidikan Al -Quran (TPA), Lembaga Pengembangan Pendidikan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (LPPTKA) kota Surabaya menggelar manasik haji. Sedianya manasik haji akan dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, 5 Februari.
Kapala Hubungan Masyarakat Kanwil Kemenag Jatim, Fatkhul Arif dikonfirmasi (26/1) mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan diadakannya manasik  haji ini, karena berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2010, jamaah haji banyak yang tidak menguasai pengetahuan tentang tata cara melakukan ibadah haji.” Kalau masih anak-anak sudah dikenalkan tata cara beribadah haji, kelak kalo sudah mampu secara finasial mereka akan mudah untuk melakukan ibadah haji, sehingga kerja panitia pelaksana ibadah haji akan semakin ringan, “katanya.
Sementara Direktur LPPTKA H Ahmad Bahrudin SAg dikonfirmasi terpisah mengatakan, manasik haji nanti secara resmi akan dibuka Kepala Kanwil Kemenag Jatim, dan sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada santri-santri TPA tentang kemuliaan menunaikan ibadah haji.
Dia mengatakan, tujuan diadakannya manasik haji ini selain untuk membekali pengetahuan santri, juga supaya santri setelah dewasa termotivasi untuk melaksanakan ibadah haji. “Ibadah haji merupakan salah satu rukun islam, maka dengan manasik ini kelak santri-santri ini termotivasi melaksanakan ibadah haji,” katanya.
Manasik yang diikuti sekitar 500 santri TPA se-Surabaya ini akan dilakukan sebagaimana ibadah haji sebenarnya. Supaya santri lebih faham mengenai rukun dan syarat sah menjalankan ibadah haji.
Selain itu dalam manasik haji supaya terlihat seperti aslinya tiap-tiap unit TPA akan dibentuk kloter pemberangkatan.”Sebagai penanda masing-masing kloter panitia telah menyiapkan semacam sapu tangan yang berwarna-warni untuk membedakan kloter satu dengan lainnya,” katanya.
Manasik diawali dengan menggunakan pakaian Ihrom serba putih tanpa jahitan dan dengan mengucapkan niat untuk beribadah haji. Kemudian santri diarahkan panitia menuju Masjid  Asrama Haji yang disekenariokan sebagai padang Arafah  untuk berwukuf dan mendengarkan khutbah wukuf. Setelah melakukan kegiatan wukuf santri akan diajak tawaf mengelilingi kabah yang berada percis di depan Masjid Asrama Haji.
Sementara untuk kegiatan Sai peserta manasik akan diajak mengelilingi komplek asrama haji sukolilo. Kemudian manasik akan di tutup dengan meminum air zam-zam yang ada di sebelah timur replika kabah. (fad)