ANTISIPASI NATAL, KAPOLDA TINJAU LIMA GEREJA DI SURABAYA

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Badrodin Haiti menggelar Sidak dan meninjau lima gereja di Surabaya, yaitu Gereja Betani, Advent, Katedral Paroki Hati kudus, Eben – Haezer, gereja Balak Keselamatan. Ini dllakukan untuk mengecek kesiapan menjelang Natal.

Saat ditemui usai meninjau gereja Katedral Paroki Hati Kudus di Jalan Polisi Istimewa Surabaya, Selasa (21/12) mengatakan, kegiatan ini untuk mengecek kesiapan dan situasi keamanan di gereja menjelang Natal.

“Kita mengecek Situasi keamanan dan persiapan di beberapa gereja, sehingga dengan peninjauan ini pihak kepolisian bisa melihat dan mendapatkan gambaran bagaimana pola pengamanan yang diterapkan pada malam natal tanggal (25/12) nanti, ujar Kapolda Jatim saat didampingi oleh Kabid Humas Kombes Pol Pudji Astuti,

Ketika ditanyai tentang kerja sama dengan pemuda gereja pada natal nanti ia mengatakan untuk melakukan sweeping terhadap para jemaat yang datang ke gereja menjelang natal.

“Dengan kerjasama ini pihak kepolisian bisa melakukan kosentrasi dan menseterilkan daerah luar  gereja serta pemuda gereja bisa kosentrasi di dalam,, diharapkan juga dengan kerjasama ini bisa mengamankan  barang yang mencurigakan pada malam natal,” tuturnya

Menurunya, kalau selama ini tugas pemeriksaan barang bawaan jemaat memang dilakukan oleh petugas kepolisian, maka kedepan akan diserahkan ke pemuda gereja.

Ia menjelaskan, dalam perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini, pihak kepolisian akan memberikan peran yang lebih menonjol kepada para pemuda gereja. “Pemeriksaan terhadap barang jamaat nanti lebih banyak dilakukan oleh pemuda gereja,” ujar

 Untuk pola pengamanan yang diterapkan, akan melakukan sistem tertutup dan terbuka. Dimana tertutup pihaknya akan mengarahkan pasukan intel, Reserse, Densus 88, sedangkan terbuka pihaknya akan mengerahkan Samapta, Lantas, Brimob polda Jatim.

Ia mengimbau pada umat yang merayakan Natal agar tidak membawa tas atau barang bawaan terlalu banyak. “Ini akan sangat membantu kelancaran proses pemeriksaan,” ujarnya.

Untuk personel yang disiapakan jajaran Polda  pada malam natal ia mengatakan akan mengerahkan sebanyak 11.744 personel dari Jajaran Polda se Jatim baik dari unsur Brimob, Samapta, Lantas. Reskrim, dan Intel

Ia juga menambahkan pihaknya juga tidak akan menyiapakan pasukan khusus seperti sniper menjelang natal, “Kita akan lihat kondisi di lapangan apakah pada malam natal benar terancam pihaknya akan mengerahkan pasukan sniper, saat ini kondisi Jatim masih kondusif, semoga kondisi kondusif ini bisa sampai usai natal,” ujarnya. 

Tentang daerah yang dianggap rawan atau perhatian khusus di Jatim, Ia mengatakan semua daerah di Jatim semua dianggap rawan, dan tidak ada perhatian khusus.

Maka itu ia mengimbau kepada semua masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan baik itu di tempat umum. “Kalau ada yang dicurigai segera laporkan kepada kami,” ujarnya. (pca)