Jumat, 26 April 2024

BNP BUKA SMS CENTER PENYEMBUHAN BAGI PECANDU

Diunggah pada : 4 Oktober 2010 14:33:21 6
thumb

Badan Narkotika Provinsi Jawa Timur siap membuka layanan Short Message Center (SMS) center tentang penyembuhan kepada para pecandu narkoba yang ada di Jatim. Ini dilakukan agar para pecandu narkoba dapat sembuh dengan baik tanpa di penjara.
Kabid Data dan Sistem Informasi BNP Jatim, Elminah HM saat ditemui di kantornya, Senin (4/10) mengatakan, selama ini kebanyakan pecandu atau keluarga pecandu tidak berani melapor karena khawatir akan ditangkap polisi, padahal tujuannya melapor agar ada jalan keluar atas permasalahan yang dialami. Karena itu, kepada masyarakat di Jatim dapat menghubungi layanan SMS Center dengan nomor 085730102001. dan tinggal sms nomor ini nanti BNP akan menindaklanjuti.
Ada beberapa tempat rehabilitasi yang bisa digunakan di Jatim, yaitu Panti Rehabilitasi Lido, Jabar, RSUD dr Soetomo Surabaya maupun RS Jiwa Lawang, Malang. Elminah menjamin biaya rehabilitasi bagi pecandu yang tidak mampu akan ditanggung dana jamkesmas. Hal itu berlaku untuk tiga bulan pertama dan bisa diperpanjang pada tiga bulan kedua namun sebelumnya harus keluar dahulu.
Peredaran narkoba saat ini cukup tinggi. BNP mencatat selama Januari hingga Maret 2010 ada 590 kasus dengan 771 tersangka. Paling banyak berusia 25 hingga 64 tahun. Sementara itu dari segi profesi yang menduduki peringkat pertama yaitu swasta yaitu 1.346 orang, tidak kerja 200 orang, buruh/karyawan 110 orang, pengusaha 99 orang, Mahasiswa 55 orang, TNI/Polri 23 orang, PNS 6 orang, serta tani 81 orang. Untuk umur masih di dominasi 25- 64 berjumlah 2.489 tersangka, usia 20-24 berjumlah 143 tersangka, usia 15-19 berjumlah 54 tersangka, dan usia 56 berjumlah satu tersangka. “Agar penyalahgunaan narkoba ini tidak meluas, kami harap masayarakat pro aktif melaporkan ke kami, kami akan berusaha memecahkan masalahnya,” ujar Elminah.
Kasubid Pengembangan Sistem Informasi BNP Jatim, Muhamad Sutriyanto berharap keberadaan SMS center ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat, tidak sekadar mencari informasi tentang narkoba tapi juga memecahkan masalah narkoba. “Kami jamin kerahasiaan dari pecandu,” ujarnya
Sebelumnya, BNP telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi narkoba ke depan yaitu pertama telah membuat daya tangkal atau membuat daya imun kepada masyarakat dalam mengahadapiu bahaya narkoba, yang kedua kepada para pengguna pihaknya akan mempersiapkan pusat rehabilitasi, dan Ketiga pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberantas dan menangkap para pengedar Narkoba
Badan Anti Narkoba Provinsi (BNP) Jawa Timur menggelar seminar penyuluhan program tentang (P4GN)Pencegahan, Pembrantasan, Penyalagunaan, dan Pereadaran Gelap Narkotika ke semua organisasi lapisan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak jumlah anggota fasilitator penyuluh program  (P4GN).
Tujuan acara penyuluhan ini untuk menekan korban dan pengedar bahaya narkotika yang semakin tinggi di Jatim."Keberadaan fasilitator penyuluhan P4GN ini menjadi kepanjangtanganan BNP maupun  BNK dalam menekan angka korban dan pengedar narkoba," ujarnya. (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait