BPLS BENAHI JALAN INSPEKSI SUNGAI PORONG

Badan Pelaksana (Bapel) Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) melakukan pekerjaan pembenahan jalan inspeksi Sungai Porong. Pekerjaan ini dilakukan pada jalan yang berlokasi di sisi selatan Sungai Porong dengan panjang jalan 15 kilometer dan lebar 5 meter. Ruas jalan yang dikerjakan membentang mulai dari exs jembatan tol di Desa Besuki, sampai Dusun Telocor Desa Kedungpandang Kecamatan Jabon. 
Humas Bapel BPLS, Akhmad Kusairi, saat dikonfirmasi, Jumat (24/9) mengatakan, jalan selebar 5 meter ini akan ditinggikan 49 sentimeter dengan spesifikasi timbunan tanah setinggi 40 cm dan aspal 9 cm. Untuk melancarkan kontruksi peninggian jalan yang selama ini tidak rata dan bergelobang, pihaknya akan meratakan dulu dengan sirtu yang tingginya variatif antara 20 sampai 60 cm. Menurutnya, perbaikan jalan itu diharapkan mampu mengembangkan pembangunan wilayah muara sungai Porong.
“Jika transportasi lancar, maka kegiatan ekonomi juga akan bergeliat. Juga akan ada penyelamatan kondisi lingkungan sekitar semburan sampai dengan muara Kali Porong, serta untuk membangun aksesibilitas dalam rangka pengembangan wilayah muara,” ujarnya.
Akhmad menambahkan, fungsi lain dari peningkatan jalan ini untuk menyiapkan jalan ke muara Kali Porong yang direncanakan menjadi zona eksklusif untuk pariwisata berbasis lingkungan (echo-tourism).
Dia menjelaskan, pekerjaan penimbunan untuk peninggian jalan inspeksi ini ditargetkan selesai ahir tahun ini dengan menggunakan anggaran APBN tahun 2010, sedangkan untuk pengaspalannya akan dikerjakan pada anggaran APBN tahun 2011.
Sebagai informasi, sebelum pekerjaan peninggian jalan inspeksi kali Porong dikerjakan, terlebih dahulu diadakan koordinasi antara Bapel BPLS dengan instansi terkait di lingkungan Sidoarjo (Bappeda, Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Pengairan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas ESDM, dan Satpol PP), Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Dinas PU Pengairan Prov Jatim, dan Perum Jasa Tirta I.
Saat ini, Bapel BPLS juga sedang melakukan kerjasama dengan Balai Riset dan Observasi Kelautan dan Perikanan (BROK), Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang Kajian Pemanfaatan dan Pengembangan Muara Kali Porong. Kerjasama ini terkait dilakukannya kajian dan observasi Muara Kali Porong berkaitan dengan kegiatan pembuangan lumpur ke laut melalui Kali Porong.  Dengan adanya kajian ini, diharapkan dapat menghindari kemungkinan timbulnya dampak buruk akibat kegiatan tersebut, juga agar dapat merencanakan pemanfaatan dan pengembangannya.(raa)