Sabtu, 27 April 2024

JELANG PUASA, HARGA KEBUTUHAN POKOK NAIK

Diunggah pada : 23 Juli 2010 15:31:53 6
thumb

Memasuki minggu ke empat Juli 2010 atau 19 hari menjelang Puasa beberapa harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Jatim mulai merangkat naik. Harga kebutuhan yang naik adalah beras khususnya kelas medium yang sebelumnya Rp 5.900/kg kini naik menjadi Rp 6.900/kg, daging ayam broile naik dari Rp 23.000/kg menjadi 24.500/kg, telur ayam ras awal Juli lalu Rp 13.000/kg naik menjadi Rp 14.000/kg. Kemudian harga sayur cabe rawit yang sebelumnya Rp 20.000/kg saat ini naik menjadi Rp 39.000/kg dan cabe merah besar biasa yang lalu Rp 20.000 naik menjadi Rp 26.000/kg dan bawang saat ini harganya mencapai Rp 24.000/kg.
 Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Drs Arifin T Ariadi MM di kantornya, Jumat (23/7) mengatakan, Disperindag Jatim bersama dengan dinas terkait akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok menjelang Puasa. Khususnya komoditi beras kelas menengah ke bawah yang saat ini harganya sudah di atas Rp 6.000/kg akan segera turun. Dalam minggu-minggu ini Bulog sedang melakukan Operasi Pasar (OP) di  Kabupaten Malang dan Kota Surabaya.
Sementara kenaikan cabe dan komoditi sayuran lainnya dikarenakan cuaca, yakni watunya musim kemarau tetapi kenyataannya masih hujan. Akibatnya para petani sayur tanamannya banyak yang rusak karena hama, dampaknya dipastikan harga sayuran di pasar akan naik khususnya di pasar-pasar tradisional.
 Berikut data terakkhir harga kebutuhan bahan pokok di tingkat eceran dari Disperindag Jatim dan hasil pantauan reporter JNR di pasar tradisional Surabaya pada Jumat (23/7).
Harga beras kualitas menengah ke atas seperti pandan wangi, mentik wangi dan bengawan super Rp 8.000/kg, bramo Rp 7.700/kg. Harga beras kelas midium IR 64 mulai hampir menyentuh Rp 70.000/kg, gabah kering giling di Pasuruan dan Jombang Rp  3.500/kg, gabah kering sawah Rp 2.600/kg, tepung terigu segi tiga biru Rp 7.000- Rp 7.100/kg, jagung pipilan kering Rp 4.000/kg, serta ubi kayu basah  saat ini Rp 2.000/kg
Gula pasir lokal Rp 9.500-Rp 9.900/kg, gula pasir impor Rp 9.400-Rp 9.800/kg, gula merah Rp 10.500/kg, minyak goreng curah kualitas bagus  naik dari Rp 8.800 menjadi Rp 9.500/kg,  minyak goreng Bimoli kemasan botol plastik Rp 13.250/liter, garam bataan Rp 350-Rp 600/250gram, dan garam hancur beryodium Rp 4.500/kg.
Daging sapi murni kualitas baik berkisar Rp 58.000-Rp 64.000/kg, daging ayam ras broiler menjadi Rp 24.500/kg, daging ayam kampung Rp 38.000ekor, telur ayam ras broiler harganya bekisar Rp 14.500/kg, telur ayam kampong Rp 1.600/biji, ikan asin teri naik dari Rp 30.000/kg. menjadi Rp 37.000/kg.
 Harga kentang .turun  dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 7.000/kg, wortel turun dari Rp 7.500/kg menjadi Rp 7.000/kg, tomat sayur turun dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 5.000/kg, kubis juga turun dari Rp 7.000/kg menjadi Rp 5.000/kg , kacang tanah naik dari  12.500/kg, menjadi Rp 14.000/kg dan  kacang hijau juga naik dari Rp 13.000/kg menjadi Rp 15.000/kg.
 Kedelai impor berkisar Rp 6.600/kg, kedelai lokal Rp 7.000/kg , apel merah impor Rp 24.00/kg, pisang ambon Rp 14000/sisir, pisang raja super Rp 15.500/sisir, pepaya Rp 3.500/kg . Harga semen gresik sekitar Rp 43.000/40kg/zak dan semen tiga roda (abu-abu) Rp 42.250/40kg/zak.
Sedangkan harga jajanan untuk perseiapan Puasa dan Lebaran masih relative stabil seperti emping blinjo kualitas sedang Rp 24.000/kg, kacang tanah kupas Rp 15.500/kg, rambak sapi kualitas sedang Rp 48.000/kg, mente kupas kualitas sedang Rp 54.000/kg, biscuit/roti kalenfg Khongguan berkisar Rp 57.000/kg. (ryo)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait