WAGUB AJAK PERMIT DAPAT BANTU TURUNKAN ANGKA RTM DI JATIM

Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs H Syaifullah Yusuf menyambut baik didirikannya organisasi Pekumpulan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit) Jatim, Rabu (30/6) malam. Dalam kesempatan itu, wagub mengajak Permit bersama-sama pemprov dapat membantu menurunkan angka Rumah Tangga Miskin (RTM) di Jatim.
Gus Ipul saat menghadiri acara pelantikan pengurus Permit Jatim di Hotel JW Marriot, Rabu (30/6) malam mengatakan, dalam salah satu visi misi Permit disebutkan bahwa akan membantu masyarakat Jatim khususnya kelas menengah ke bawah dalam bentuk bantuan sosial. Untuk itu, ia menyambut baik niatan Permit dengan mengadakan kerjasama antara Permit dengan Pemprov Jatim.
“Kami punya data yang konkrit tentang RTM, baik rumah tangga hampir miskin, rumah tangga miskin, maupun rumah tangga sangat miskin. Mulai dari by name, by address, and by picture. Jadi, apabila Permit akan menyumbangkan dana sosial, dapat memberikan kepada data yang ada di Badan Pusat Statistik Jatim, sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di Jatim,” ujarnya.
Gus Ipul juga meminta, dalam proses pemberian bantuan, hendaknya Permit melakukan sinkronisasi program terlebih dahulu dengan skenario pemerintah. Ini dilakukan agar pemberian bantuan bisa lebih tepat sasaran. Selain itu, Gus Ipul juga mengharapkan agar pengusaha-pengusaha yang hadir juga dapat menciptakan pekerjaan baru. “Jadi, selain memberi bantuan dana, juga ada stimulus dan merangsang warga agar lebih produktif,” jelasnya.
Selanjutnya, Gus Ipul juga mempromosikan wisata di Jatim yang menjadi primadona bukan hanya di tingkatan nasional tetapi juga internasional, seperti Gunung Bromo dan Kawah Ijen. Dia meminta kepada undangan yang hadir untuk turut mempromosikan pula kepada koleganya baik di dalam maupun di luar negeri untuk menjadikan Jatim sebagai tempat kunjungan wisata.
Kepala Permit Pusat, Dato’ Sri DR Tahir MBA mengatakan, Permit didirikan bukan untuk menambah daftar panjang organisasi yang ada, akan tetapi memiliki visi misi yang jelas untuk membangun negeri. Upaya nyata dalam program Permit, yaitu pemberian beasiswa baik kepada siswa berprestasi kurang mampu, juga kepada siswa anak TNI AD yang selama ini bekerjasama dengan Permit. Selain itu, Permit juga memberikan bantuan modal kerja bagi UMKM. Sebelumnya, Permit telah memberikan Rp 20 M bagi UMKM di Bali. Ke depan, Permit akan memberikan Rp 20 miliar bagi koperasi-koperasi di Jatim. 
Kemudian, ada sebanyak 1.000 ekor induk kambing akan diberikan kepada usaha ekonomi kerakyatan di Pemkab Pacitan dan pemberian 3 juta pohon sengon di Pacet, Mojokerto. Permit juga akan bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit untuk menyelenggarakan bantuan kesehatan bagi warga yang kurang mampu. “Kami adalah orang Indonesia, untuk itu kami wajib memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia,” katanya. (raa)