Jumat, 26 April 2024

JULI, BAZ BUKA POS KESEHATAN MEDOKAN SEMAMPIR

Diunggah pada : 1 Juli 2010 13:58:08 0
thumb

Badan Amil Zakat Provinsi Jawa Timur (BAZ Prov Jatim) akan membuka pos kesehatan di Medokan Semampir pada pertengahan Juli. Kini, BAZ tengah mempersiapkan jadwal untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat sekitar Medokan Semampir.
    Kepala Pendistribusian Dana BAZ Jatim, Khalik di kantornya, Kamis (1/7) mengatakan, setelah mengadakan pengobatan gratis di Medokan pada 20 Juni, BAZ sepakat untuk mendirikan pos kesehatan. Setelah melihat kondisi masyarakat Medokan Semampir dan menilai bahwa masyarakat memerlukan bantuan maka BAZ berencana mendirikan pos kesehatan. Setelah melihat kondisi tersebut dan mempertimbangkan, BAZ sepakat untuk mendirikan pos kesehatan.
    Untuk tenaga dokter BAZ sudah mempersiapkan satu dokter di pos kesehatan ini. Saat ini, BAZ tengah mempersiapkan jadwal praktik untuk dokter yang nantinya yang melayani masyarakat. ”Kita masih menyesuaikan jadwal dokter untuk memberikan pelayanan di Medokan Semampir, namun paling lambat pertengahan Juli, pos kesehatan sudah siap,” ujarnya.
    Konsepnya, di pos kesehatan ini akan ada satu dokter yang membuka praktik, seperti jam dokter buka praktik. ”Dokter akan buka mulai jam tertentu setiap hari,    dan tidak sepanjang hari seperti di klnik BAZ,” katanya.
    Masyarakat tidak dipungut biaya apabila berobat ke pos kesehatan ini. masyarakat juga akan mendapatkan obat meskipun tanpa mengeluarkan uang. Untuk biaya dokter BAZ yang akan menanggungnya.
    Didirikannya pos kesehatan di Medokan Semampir ini, diharapkan dapat memberikan bantuan pada masyarakat khususnya dhuafa dalam hal kesehatan. Selain itu, masyarakat yang sakit tidak perlu berobat ke tempat jauh apabila ada pos kesehatan yang gratis. Pemberian layanan kesehatan gratis ini merupakan bentuk pendistribusian dana BAZ Jatim dari donatur kepada masyarakat yang membutuhkan.
Untuk memudahkan mendapatkan layanan, diharapkan kaum dhuafa untuk mengurus kartu dhuafa yang disediakan BAZ Jatim. Untuk kaum dhuafa yang belum memiliki kartu dhuafa bisa mendaftar ke sekertariat BAZ Jatim di Gedung Islamic Center Surabaya.
Kartu ini berlaku bagi satu keluarga, namun apabila tidak sempat mendaftar masih bisa berobat dengan membawa foto kopi KTP, foto kopi KK, dan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan desa (Gakin).
BAZ juga memberikan pelayanan untuk pemeriksaan laboratorium meskipun tidak memiliki alat lab. Salah satu cara untuk dapat memberikan pelayanan dengan melakukan kerjasama dengan pihak lain.
Untuk pemeriksaan laboratorium, BAZ berkerjasama dengan Laboraturium Jenggolo. Kaum dhuafa mendapat keringanan seperempat persen biaya pemeriksaan, “Sisa biayanya BAZ  Jatim yang melunasi,” tegasnya.
Saat ini BAZ sudah memeiliki tiga klinik dan empat pos pelayanan kesehatan. Selain Al Iklas Juanda klinik BAZ Jatim, yakni Al Horomain Ketintang dan Al Hidayah Dharmo Indah. Sedangkan untuk layanan kesehatan terdapat di Jenggolo, Asyukur di Bubutan, Dokter Bayu di Rungkut, dan Dokter Harjo di Krian. Dengan bertambahnya Pos pelayanan kesehatan maka, akan menjangkau masyarakat khususnya kaum dhuafa. (oby)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait