Jumat, 26 April 2024

SEBANYAK 30 BINTARA SELESAIKAN LATIHAN KESEHATAN TINGKAT II

Diunggah pada : 11 Mei 2010 13:49:14 2
thumb

Sebanyak 30 Bintara Kesehatan (Bakes) kapal perang dan Diskes Komando Armada RI Kawasan Tmur (Koarmatim), selesai mengikuti Latihan Kesehatan Tingkat II. Latihan ditutup oleh Kadiskes Koarmatim Kolonel Laut (K) Dr. Arie Zakaria, SpOT di Lapangan Diskes Koarmatim Ujung.
Kasubdispenum Dispen Koarmatim, Mayor Laut Drs Kariono MAP di kantornya Surabaya, Senin (11/5) mengatakan, latihan yang dimulai 26 April  itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, dalam melaksanakan penanganan kegawatdaruratan medis khususnya jantung, triage (cara pemilahan penderita berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia), evakuasi beregu dan bedah minor.
Metoda yang dilaksanakan dalam latihan ini meliputi teori, praktik dengan binatang, dan praktik di UGD RSAL Dr Ramelan Surabaya. ”Semua peserta telah menjalankan program latihan dengan baik sesuai instruksi pelatih,” katanya. 
Sementara itu, Kadiskes Koarmatim Kolonel Laut (K) Dr Arie Zakaria, SpOT mengatakan, setelah dua minggu lamanya para peserta Latkes mendapatkan pelajaran baik secara teori, praktik maupun ujian. Tentunya banyak manfaat yang telah diambil, banyak sekali ilmu-ilmu baru telah diterima, hal ini akan memperkaya khasana ilmu para peserta. “Saya harapkan semua ilmu yang diserap bisa diaplikasikan dalam tugas sehari-hari,” kata Kadiskes Koarmatim menegaskan.
Sebelumnya, sebanyak 112 orang prajurit strata tamtama yang rata-rata berusi 43 tahun, juga mengikuti latihan dasar militer lagi untuk digodok dan dibentuk menjadi seorang bintara dalam program Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat (Diktukbakat) Tahun anggaran 2010.
Komandan Kobangdikal, Laksda TNI Sumartono mengatakan, perjuangan untuk menjadi seorang bintara tidaklah ringan, dan itu telah ditunjukan pada rangkaian pendidikan hingga tes penentuan terakhir. “Mengikuti rangkaian tes hukumnya wajib dijalani setiap peserta pendidikan,” tuturnya.  
Dalam kesempatan itu dia kembali mengingatkan, siswanya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kondisi fisik dan mental yang sudah baik agar siap mengikuti latihan-latihan yang tentunya berat dan melelahkan selama dua bulan ke depan.
          “Usia 43 tahun bukanlah pekerjaan rintangan untuk tetap sehat dan kuat. Saya harap kondisi fisik dan mental terus terjaga, pendidikan hanya berlangsung dua bulan, jadi siapkan fisk dan mental kalian,” seru Laksamana asal Kediri ini.
          Lebih lanjut dikatakannya, dalam menambah ilmu dan kemampuan, usia, bukan menjadi halangan utama, dengan semangat tinggi dan pantang menyerah, maka gemblengan seberat apaun pasti bisa dilewati. Jika apabila tidak mampu mengikuti pendidikan dengan baik, maka kemungkinan gagal akan cukup besar. Imbasnya prajurit yang bersangkutan akan dikembalikan kesatuan awal.
          “Tunjukan semangat tinggi prajurit matra laut, jangan sia-siakan peluang untuk mengubah strata dari tamtama ke bintara, jika ragu-ragu lebih baik kembali, karena itu lebih baik daripada menyerah di tengah jalan,” tegasnya. (hjr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait