Jumat, 26 April 2024

EMPAT KANDINDAT KETUA UMUM KONI JATIM

Diunggah pada : 5 Mei 2010 10:27:55 5
thumb

Tinggal hitungan hari menjelang Musyawarah Olahraga Propinsi (Musorprov), baru empat nama yang mencuat sebagai calon Ketua Umum, yaitu Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Erlangga Satriagung, La Nyalla dan Imam Utomo. Mereka diajukan oleh KONI Kota/kabupaten maupun sejumlah Pengprov cabang olahraga. Dari keempat calon itu, Erlangga dan La Nyalla menjadi calon yang tidak terkendala UU dan AD/ART KONI.
Menurut AD/ART, ketua umum KONI Jatim hanya boleh dijabat oleh orang yang sama dua kali berturut-turut. Sementara di UU SKN Pasal 40, pejabat pemerintah tidak boleh menjabat sebagai Ketua KONI.
Ketua Umum KONI mendatang diharapkan bisa memobilisasi cabang olahraga hingga mereka bisa percaya penuh kepada pengurus KONI. ’’Bagaimanapun pengprov cabang olahraga itulah yang menjadi pendulang medali pada PON nanti,” kata Erlangga, Selasa (4/5).
Erlangga mengatakan, tidak ingin pencalonannya mengundang polemik pada Musorprov yang bakal dihelat di Kota Batu akhir Mei nanti.
Dirinya siap dicalonkan asalkan ada restu dari Imam Utomo.  Dia menilai, Imam Utomo paling tahu bagaimana membangun olahraga di Jawa Timur. “Sudah selayaknya siapapun yang ditunjuk oleh beliau untuk menggantikan harus siap,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai Kadin Jatim itu.
Bahkan, ketua umum Pengprov POSSI Jatim 2008/2012 itu sudah merancang strategi menghadapi PON XVIII/2012 Riau nanti. ’’Siapapun yang menjadi ketua umum harus siap untuk mempertahankan predikat juara umum.  Itu tidak mudah karena banyak perubahan pada PON Riau nanti, baik dari nomor sampai jumlah medali yang diperebutkan,” ujar Erlangga.
Meski mendapatkan beban berat, menurut Erlangga, posisi itu tidak harus dipegang pejabat publik atau struktural.  Memang saat ketua umum dijabat Imam Utomo, prestasi Jatim meroket. ’’Tapi lihat saja di daerah lain, tidak dijabat oleh pejabat publik atau struktural pun ada yang berhasil memenuhi target mereka,” jelas Erlangga.
Dari kenyataan itu, dia menyimpulkan, bukan persoalan jabatan yang melekat kepada seseorang untuk menjadi ketua umum. Tapi kepiawaian seseroang menggandeng pihak eksekutif dan legislatif, sehingga dana tak menjadi persoalan berat bagi KONI empat tahun ke depan.  ’’Siapapun boleh menjadi ketua umum.  Bisa Pak Imam (Utomo), Gus Ipul (Syaifullah Yusuf), atau saya,” ujar Erlangga.
Seperti diberitakan sebelumnya, koalisi 16 KONI kota/kabupaten yang dimotori KONI Surabaya mendapatkan respon dari Erlangga Satriagung.  Dia pun bersedia dicalonkan sebagai ketua umum periode 2010-2014.(her)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait