Jumat, 26 April 2024

LAGI, BPLS ADAKAN PELATIHAN BAGI KORBAN LUMPUR PORONG

Diunggah pada : 23 April 2010 13:46:41 7
thumb

Badan Pelaksana (Bapel) Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) kembali mengadakan pelatihan bagi warga korban lumpur Porong Sidoarjo. Pelatihan kali ini, yaitu keterampilan jahit sepatu dan sulam pita. Dengan tujuan untuk pemberdayaan masyarakat korban lumpur Sidoarjo.
Humas Bapel BPLS, Akhmat Kusairi, di Surabaya, Jumat (23/4) mengatakan, sudah beberapa kali pihaknya mengadakan pelatihan serupa dengan jenis pelatihan yang berbeda, misalnya pelatihan otomotif. Tujuannya, program pelatihan ini diharapkan bisa mempercepat pemulihan sosial ekonomi masyarakat yang sempat porak-poranda akibat luapan lumpur.
Untuk pelatihan sulam pita kali ini diikuti 80 orang yang terbagi dalam dua angkatan. Pelaksanaannya selama dua pekan pada bulan ini, di Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) yang berada di Komplek Pasar Wisata Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Sebelumnya juga sudah dilaksanakan pelatihan serupa namun hanya pelatihan jahit sepatu. Pada kesempatan itu, Bapel BPLS menggandeng BPIPI dan CV Kurnia dalam melatih para korban lumpur, sedangkan tempat pelatihan ditempatkan di pabrik sepatu PT Raja Paksi, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Bapel BPLS berharap, dengan program pelatihan ini bisa memberikan tambahan pemasukan terhadap korban lumpur yang sudah di-PHK, akibat pabriknya terendam lumpur. Harapan ini tidak sekedar harapan mengingat alumni dari pelatihan ini akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Lebih lanjut Akhmat menjelaskan, pelatihan ini sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap korban lumpur di Sidoarjo, baik yang berada di wilayah Peta Area Terdampak (PAT) maupun di sekitar PAT dan juga dimaksudkan untuk mengembalikan sendi-sendi kehidupan agar bisa kembali normal, maka Bapel BPLS melakukan program pelatihan keterampilan bagi warga korban lumpur.
Dalam kurun waktu tahun 2008 sampai 2009 Bapel BPLS sudah meluluskan 950 alumni pelatihan yang terbagi dalam beberapa kelompok dan jenis pelatihan. “Para alumni pelatihan langsung kami salurkan ke perusahaan-perusahaan yang sudah melakukan kerjasama dengan Bapel BPLS yang tersebar di wilayah Kota Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Salah satu perusahaan yang menerima alumni pelatihan , yaitu PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) yang merupakan salah satu produsen perhiasan. Setelah kita melakukan observasi terhadap para alumni periode tahun 2008 dan 2009, tercatat bahwa 80% alumni masih bertahan dan bekerja di perusahaan-perusahaan yang kita rekomendasikan,” jelasnya.
Untuk partner perusahaan, dia mengatakan bahwa pemilihan partner disesuaikan dengan program pelatihan yang direncanakan Bapel BPLS dan yang terpenting perusahaan itu juga bisa menyalurkan alumni-alumni pelatihannya. Akhmat mencontohkan, pelatihan otomotif yang dilaksanakan Bapel BPLS bekerjasama dengan bengkel resmi Yamaha dan Ahass Honda Surabaya, sehingga alumi pelatihannya juga langsung disalurkan oleh perusahaan itu di cabang perusahaan yang membutuhkan mekanik-mekanik hasil pelatihan.(raa)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait