Sabtu, 27 April 2024

ANTISIPASI JEMBATAN RUSAK, PU SIAGAKAN JEMBATAN BAILLEY

Diunggah pada : 25 Februari 2010 9:56:27 19
thumb

Curah hujan yang relatif tinggi disertai angin kencang di beberapa daerah di Jatim dikhawatirkan merusak infranstruktur jalan dan jembatan. Ini membuat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim menyiagakan beberapa jembatan bailey di kantor Unit Pelaksana Teknis Balai Pemeliharaan Jalan Surabaya.
    Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan, Dinas PU Bina Marga Jatim, Ir Erwin Winawan di kantornya, Kamis (25/2) mengatakan, total yang disiagakan sebanyak tiga jembatan, meliputi jembatan semi permanen satu unit dan dua unit jembatan bailley masing-masing sepanjang 30 meter. Sementara jembatan bailley yang kini sedang dipakai sebanyak dua unit masing-masing dipasang di Jembatan Ngeprih Malang dan Jembatan Bangsal Mojokerto.
    Dikatakannya, jika jembatan yang kini disiagakan nantinya terpakai semua, Departemen PU siap mengirimkan jembatan bailley dari Jakarta. Pengiriman dilakukan setelah bupati/walikota setempat mengajukan surat permohonan pada Menteri Pekerjaan Umum atas kerusakan infrastruktur di wilayahnya.
    Pemanfaatan jembatan bailley di Jatim sering terjadi melalui sistem keluar masuk, artinya jembatan tersebut hanya sesaat berada di gudang PU Bina Marga dan kemudian dipakai lagi pada jembatan yang rusak. Ini membuktikan bahwa kondisi jembatan di Jatim banyak yang harus diperbaiki. ”Jarang jembatan tersebut dalam waktu bersamaan semuanya berada di gudang,” katanya.
    Data Dinas PU Bina Marga menyebutkan, dari 1.212 jembatan provinsi yang dimiliki Pemprop Jatim, sebanyak 75 jembatan di antaranya kondisinya rusak. Total panjangnya 75 buah jembatan tersebut yakni 552,87 meter. Dari 75 buah jembatan yang rusak itu 2 buah jembatan kondisinya rusak berat. Jembatan itu merupakan  jembatan gelagar besi yang panjangnya 89,40 meter.
    Ada berbagai macam konstruksi jembatan yang rusak, konstruksi jembatan beton sebanyak 50 buah dengan total panjang 363,72 meter, jembatan composit 15 buah dengan total panjang 106,50 meter, jembatan gelagar besi 26,60 meter, dan konstruksi lainnya sebanyak 6 buah atau sepanjang 56,05 meter.
        Jatim memiliki 1.212 buah jembatan provinsi yang panjangnya mencapai 13.214,57 meter. Dari jumlah itu jenis konstruksinya meliputi jembatan beton 832 buah atau 7.020,44 meter, jembatan composit 224 buah sepanjang 2.123,03 meter, jembatan gelagar besi 25 buah sepanjang 569,50 meter, jembatan baja 42 buah sepanjang 2.876,81 meter dan jenis konstruksi lainnya sebanyak 89 buah atau 624,79 meter.    
       Jembatan yang kondisinya baik sebanyak 1.135 buah atau sepanjang 12.572,30 meter. Jenis kontruksinya, jembatan beton 782 buah atau sepanjang 6.656,72 meter, jembatan composit 209 buah atau 2.016,53 meter, jembatan gelagar besi 19 buah atau 453,50 meter, jembatan baja 42 buah atau 2.876,81 meter, dan jenis konstruksi lainnya 83 buah atau 568,74 meter.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait