Rabu, 8 Mei 2024

BALITBANG SEMINARKAN HASIL RISET DANA HIBAH

Diunggah pada : 18 Februari 2010 14:44:59 7
thumb

Hasil dari riset yang dilakukan oleh 11 perguruan tinggi swasta (PTS) dan LSM di Jatim yang telah memperoleh dana hibah penelitian dan pengembangan dari Pemprov Jatim, hari ini diseminarkan oleh Badan Litbang Provinsi Jatim. Dari seminar itu, Balitbang menilai PTS dan LSM perlu melakukan upaya revisi laporan hasil riset yang dianggap kurang lengkap.
Ketua Tim Peneliti Balitbang Jatim, Dr Ir Wiwik Heny Winasih MSi usai seminar di Kantor Balitbang, Kamis (18/2) menjelaskan, dari hasil laporan  yang diseminarkan rata-rata masih memiliki kekurangan pada aspek metodologi penelitian, tabulasi hasil riset.
Selain itu, kata dia, latar belakang permasalahan juga masih belum disinkronkan dengan hasil penelitian. ”Perbaikan harus dilakukan dengan melengkapi dan menambahkan hasil penelitian yang belum terlampirkan pada laporan,” ujarnya.
Adapun sebelas riset yang diseminarkan adalah penelitian pemenang pertama, yakni pertama dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya dengan judul penelitian Pengembangan dan Pemanfaatan Agens Hayati (Nematoda Entomopatogen) Pada Budidaya Sayuran di Jatim.
Kedua dari Universitas 17 Agustus Surabaya dengan judul penelitian Litbang Teknologi Terapan Dalam Pendayagunaan Pupuk Organik Hayati di Jatim. Ketiga adalah Universitas Muhamadiyah Sidoarjo dengan judul penelitian Rekayasa Aplikatif Komposting Daun Api-Api Sebagai Antibiotik Pada Budidaya Udang Windu Standar ISO 65. Keempat yakni Universitas Bhayangkara Surabaya dengan judul Penelitian Model Budidaya Kepiting Soka Ramah Lingkungan dan Stimulasi Teknik Penerapan di Tambak.
Sedangkan yang kelima yakni dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dengan judul penelitian Energi Alternatif Kompor Biji Melalui Budidaya Jarak Pagar Guna Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pedesaan. Keenam yakni dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran surabaya dengan judul penelitian Rancang Bangun Teknologi ”DIGESTER” Gas Bio Untuk Mengatasi Keterbatasan Energi Pedesaan di Desa Kedungdowo, Kec Arjasa Situbiondo.
Untuk yang ketujuh dari Institut Teknologi Adhitama Surabaya dengan judul Penelitian Prototype Mobile Mikro AERO Generator ”BIMPS” Sebagai Pembangkit Listrik Alternatif Tenaga Angin Pedesaan di Jatim. Kedelapan, yakni dari Yayasan Pendidikan Mufa, Dirgantara Juanda Surabaya dengan judul penelitian Pemanfaatan Sampah Organik Kota Menjadi Pakan Ikan Patin.
Kesembilan yakni dari Universitas Merdeka Pasuruan dengan judul penelitian Inovasi Bioteknologi Samaph Kota Sebagai Bionutrisi dan Biokondisioner Pada Budidaya Sayur Sistem Organik. Kesepuluh dari Universitas Muhamadiyah Sidoarjo dengan judul penelitian Rekayasa Pangan Fungsional Organik Berbahan Dasar Ikan Laut Sebagai Auspan Omega 3 Pada Jajanan Anak.
Dan yang terakhir, kesebelas yakni dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya dengan judul penelitian Optimalisasi Produksi Bio Etanol dari Ketela Pohon di Desa Mojotrisno, Mojoagung, Jombang.
Seperti diketahui, pengumuman peraih dana hibah penelitian dan pengembangan (litbang) Jatim ini telah diumumkan sejak 30 September 2009. Dari pengumuman tersebut, diketahui terdapat 11 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dipastikan memperoleh dana hibah litbang sebesar Rp 2 miliar untuk 11 pemenang.
Kepala Balitbang Jatim, Drs Chusnul Arifin Damuri MM MSi saat menutup seminar mengatakan, melalui seminar yang telah dilakukan ini hendaknya dapat diakomodir dengan baik, sehingga hasil riset bisa disempurnakan dan benar-benar implementatif dan dapat dinikmati masyarakat.
Ia menambahkan, sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan pada Pemprov Jatim, para pelaku riset hendaknya segera melengkapi seluruh dokumen pertanggungjawaban keuangan yang selanjutnya akan diverifikasi oleh Biro Keuangan Setdaprov Jatim.
”Dengan laporan pertanggungjawaban yang baik, saya berharap tidak terjadi pemasalahan di kemudian hari, seperti kasus P2SEM yang telah masuk ke rana pidana adanya penyalahgunaan dan kurang lengkapnya laporan pertanggungjawabannya,” katanya.
Selain itu, jika nantinya telah disempurnakan, maka laporan hendaknya diserahkan pada Biro Keuangan dan Balitbang dalam bentuk laporan akhir yang selanjutnya akan dilaporkan pada gubernur. ”Prinsipnya, kami berharap atas keberhasilan pengelolaan dana hibah, tahun ini gubernur kembali mempercayai Balitbang untuk mengelola kembali dana hibah bagi PTS dan LSM, sehingga hasil riset dapat menjadi landasan kebijakan bagi Pemprov Jatim,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait