Rabu, 8 Mei 2024

SEBANYAK 144 GURU RSBI BELAJAR KE AUSTRALIA

Diunggah pada : 15 Februari 2010 15:32:40 1
thumb

Sebanyak 144 guru Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) berangkat ke Australia pada 14-28 Februari nanti, rencananya guru ini mengikuti program workshop dan school visit di Australia.
Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Dr Haris Supratno, di Surabaya, Senin (15/2) mengatakan, program ini termasuk dalam rangkaian mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa S-2 RSBI. Selain itu program ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
'Kita akan mengirimkan tiga program studi yang berkunjung ke Australia di antaranya adalah program pendidikan matematika (PM), pendidikan bahasa dan sastra (PBS), dan pendidikan sains (PS). Untuk masing-masing program ini nantinya mereka dikirim ke Australia selama dua minggu,' tambahnya.
Selain itu, guru RSBI yang belajar di Australia nantinya bisa menyerap sebanyak mungkin hal-hal yang penting, atau cara lain untuk menerapkannya di sini. Jangan tergantung pada alat dan teknologi untuk menerapkan.
Haris menjelaskan, dalam kunjungannya ke Australia, para guru ini akan dikenalkan dengan beberapa kegiatan berupa pelatihan dan kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di Australia.. 'Kita berharap kunjungan ini bisa dapat memberikan manfaat bagi guru-guru RSBI ke depannya,' ujarnya
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim, Drs Suwanto MSi mengatakan, dirimya mendukung penuh program Unesa dalam meningkatkan kemampuan mahasiswanya untuk berkunjung ke Australia dengan melakukan workshop dan school visit.
Menurutnya Suwanto, program workshop dan school visit merupakan sebuah terobosan baru bagi mahasiswa RSBI dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas keilmuannya.
            'Saya yakin dengan waktu dua minggu ini mahasiswa RSBI akan mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu-ilmu baru di Australia,' yakinnya.
            Ke depan Suwanto berharap dengan terlaksananya kegitan ini, bisa dapat memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan mutu pendidikan di Jatim. 

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait