JATIM BERAWAN NAMUN BERPELUANG HUJAN

Cuaca di Jawa Timur umumnya di kota-kota besar berawan dan berpeluang hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Angin umumnya dari arah selatan-barat dengan kecepatan 8-40 km per jam, dengan suhu udara berkisar antara 17-34 derajat Celcius.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samsul Arifin ST, Senin (15/2) mengatakan, secara umum saat ini cuaca di Jatim masih dipengaruhi kondisi dinamika atmosfer dan variasi suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia serta sirkulasi udara secara umum dan monsun baratan masih aktif.
Untuk daerah Jatim bagian selatan seperti di Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Trenggalek, Tulungagung dan Pacitan peluang hujan diperkirakan dapat terjadi pada siang, sore, atau malam hari dengan intensitas ringan sampai lebat.
Jatim bagian utara, di antaranya Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bawean, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Kalianget dan Sumenep peluang hujan diperkirakan dapat terjadi pada pagi, siang, atau sore hari dengan intensitas ringan sampai sedang.
Kemudian, Jatim bagian tengah, yakni Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Kediri, Jombang, dan Mojokerto peluang hujan diperkirakan dapat terjadi pada pagi, siang, sore, atau malam hari dengan intensitas ringan sampai sedang.
Sedangkan Jatim bagian timur, meliputi Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso peluang hujan diperkirakan dapat terjadi pada siang, sore, atau dini hari dengan intensitas ringan sampai sedang.
Khusus cuaca di Kota Surabaya dan sekitarnya, pagi sampai siang cerah berawan, namun sebagian wilayah Surabaya siang diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Arah angin di Surabaya masih berubah-ubah arah dengan kecepatan 5-25 km/jam, suhu 24-35 derajat Celcius, kelembapan 55-93%, dan jarak pandang 3-10 km.
Untuk aktivitas penerbangan relatif kondusif di Bandara Internasional Juanda maupun di Jatim lainnya.
Sementara berdasarkan data BMKG Perak, rata-rata tinggi gelombang di perairan Indonesia masih kondusif untuk aktifitas pelayaran, yakni di bawah 2 meter. Hanya saja di Samudera Indonesia di Selatan Jatim sampai Selatan Sumba tinggi gelombang berkisar 0,5-2 meter.
Berikut perkiraan gelombang air laut, Selasa (16/2) besok. Di Laut Jawa diperkirakan antara 0,3 hingga 1,3 meter, sedangkan di Perairan Bawean 0,2 hingga 0,5 meter, Perairan Kepulauan Kangean 0,3 hingga 1,3 meter, Selat Bali 0,3 hingga 1,3 meter, Selat Madura 0,2 hingga 0,5 meter dan Samudera Hindia 0,8 hingga 2,0 meter.
Perkiraan hari Rabu (17/2) tinggi gelombang di Laut Jawa diperkirakan antara 0,3 hingga 1,3 meter, sedangkan di Perairan Bawean 0,2 hingga 0,5 meter, Perairan Kepulauan Kangean 0,3 hingga 1,3 meter, Selat Bali 0,3 hingga 1,3 meter, Selat Madura 0,2 hingga 0,5 meter dan Samudera Hindia 0,8 hingga 2,0 meter.
Kemudian untuk pasang surut hari Senin (16/2) terjadi pada pukul 24.00 WIB pasang maksimum 90 cm, surut pukul 06.00 minimum -90 cm. Rabu (17/2) pasang terjadi pukul 01.00 maksimum 80 cm, surut pukul 06.00 minimum -80 cm. (sti/j)