LAGI, BAZ JATIM AKAN GELAR PENGOBATAN GRATIS

    Badan Amil Zakat Provinsi Jawa Timur (BAZ Prov Jatim) akan kembali menggelar pengobatan gratis. Kali ini akan dilaksanankan di Desa Lambangan Wonoayu, Sidoarjo pada 14 Pebruari.
    Kepala Pendistribusian Dana BAZ Jatim, Khalik dikantornya, Kamis (4/2) mengatakan, pengobatan ini merupakan kerja sama dengan mahasiswa UNAIR yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah itu. Biasanya BAZ Jatim mengelar pengobaan gratis setiap tiga bulan sekali, namun kali ini  digelar dua bulan dua kali.
Sebelumnya pada 31 Januari lalu, BAZ menggelar pengobatan gratis di di Desa Masjid Sabilul Nazah Sawotratap Gedangan Surabaya. Ada 200 kaum dhuafa yang mendapat pelayanan gratis. Petugasnya, tiga dokter, dua apoteker, dan dua perawat. ” BAZ menyiapkan komposisi seperti ini untuk memberikan pelayanan terbaik pada kaum dhuafa,” katanya.
    Selain di pengobatan gratis, BAZ  juga memiliki klinik. Saat ini sudah tiga klinik dan empat pelayanan kesehatan yang dimiliki BAZ. Antara lain, klinik Al Iklas Juanda, klinik Al Horomain Ketintang dan klinik Al Hidayah Dharmo Indah.
Sedangkan untuk layanan kesehatan, yakni layanan kesehatan BAZ Jatim di Jenggolo, Asyukur di Bubutan, Dokter Bayu di Rungkut, dan Dokter Harjo di Krian. Di sini kaum dhuafa bisa memeriksakan kesehatan secara gratis dengan cara membawa kartu dhuafa dari BAZ.
Untuk memudahkan mendapatkan layanan, diharapkan kaum dhuafa untuk mengurus kartu dhuafa yang disediakan BAZ Jatim. Untuk yang belum memiliki kartu bisa mendaftar ke sekertariat BAZ di Gedung Islamik Center Surabaya.
Kartu ini berlaku bagi satu keluarga. Namun apabila tidak sempat mendaftar masih bisa berobat dengan membawa foto kopi KTP, foto kopi KK, dan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan desa (Gakin). BAZ berencana menambah kerjasama dengan Klinik Krian Medika. Ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Krian dan sekitarnya. BAZ juga memberikan pelayanan untuk pemeriksaan laburatorium.
Untuk pemeriksaan laboraturium, berkerjasama dengan Laboraturium Jenggolo. Kaum dhuafa mendapat keringanan seperempat persen biaya pemeriksaan, “Sisa biayanya BAZ  Jatim yang melunasi,” tegasnya. (oby,ang/s)