Sabtu, 27 April 2024

ISSDP TUNJUK 4 KAB/KOTA UNTUK PROYEK PEMBUATAN SANITASI

Diunggah pada : 28 Januari 2010 16:05:21 7
thumb

    Pemerintah pusat melalaui Tim Indonesia Sanitasi Sector Development Program (ISSDP) bekerjasama dengan Bappeprov Jawa Timur menunjuk 4 kabupaten/kota di Jatim untuk proyek percontohan pembuatan sanitasi baru, yakni Pelaksanaan Pengelolaan Sanitasi Permukiman (PPSP). Empat daerah, yakni Surabaya, Jombang, Kota Probolinggo, dan Kota Malang.
    Tim Manajer ISSDP, Syarif Puradimadja usai rapat evaluasi di Bappeprov Jatim, Kamis (28/1) mengatakan, sebenarnya ada 330 kota/kabupaten di Indonesia yang mengalami atau dinilai pengelolaan sanitasinya sangat kritis, baik pembuangan hingga pengelolaannya, termasuk 4 kab/kota di Jatim.
    Ia menjelaskan, akses terhadap sanitasi dasar mencapai 90,5% (di perkotaan) dan 67% (pedesaan). Namun, akses terhadap sanitasi setempat yang aman (menggunakan septic tank) baru mencapai 71,06% (kota) dan 32,47% (desa).   
Tentang target, ia mengatakan, pemanfaatan kapasitas terpasang dan peningkatan cakupan pelayanan untuk kota-kota, peningkatan program sanimas sebesar rata-rata 25 lokasi di setiap perkotaan (perkiraan cakupan 6 juta penduduk), 330 kota harus sudah memiliki Strategi Sanitasi Kota (SSK) pada 2014. Implementasi  SSK di 160 perkotaan antara lain berupa pembangunan sistem komunal maupun perkotaan (perkiraan cakupan 8,5 juta penduduk).
    Selain itu, stop buang air besar sembarangan pada akhir 2014, perluasan layanan air limbah melalui sistem sewerage meningkat menjadi 20% di 16 kota, peningkatan layanan air limbah setempat dan komunal di 330 kota, penerapan praktik 3R secara nasional dan peningkatan sistem Tempat Penampungan (TPA) sampah menjadi sanitary landfill untuk melayani 240 kawasan perkotaan. Pengurangan genangan banjir di 100 kawasan strategis perkotaan seluas 22.500 Ha.
    Maka itu, ia berharap ke depan sanitasi dapat menjadi sektor yang dianggap penting dan diprioritaskan baik oleh pemerintah pusat hingga daerah dan juga masyarakat yang ada di Indonesia dan juga di Jatim.
    Kepala Bappeprov Jatim, Ir Hadi Prasetyo mengatakan, Pemprov Jatim sangat mendukung apa yang direncanakan oleh pemerintah pusat yang menunjuk empat kab/kota sebagai contoh pembuatan sanitasi permukiman.
    Diharapkan, ke depan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan sanitasi, meningkatkan profil sanitasi di Indonesia, memperluas penerapan strategi sanitasi yang ada di kab/kota yang ada di Indonesia, membangun komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Saya berharap, kepada 4 kab/kota yang telah ditunjuk untuk segera melaksanakan program dengan membuat program sanitasi yang baik,” ujarnya. (pca/p*)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait