Jumat, 26 April 2024

LUMPUR LAPINDO TERANCAM LUBER KELUAR TANGGUL

Diunggah pada : 29 Desember 2009 16:39:46 38
thumb

Derasnya luapan lumpur dari sumber utama semburan, Porong, Sidoarjo berpengaruh pada kolam penampungan. Kolam penampungan di Desa Siring saat ini kondisinya mengkhawatirkan. Ketinggian antara air lumpur dengan bibir tanggul hanya berjarak 1 meter yang mengakibatkan lumpur terancam meluber keluar tanggul.
Humas Badan Pelaksana (Bapel) Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Zulkarnain, saat dikonfirmasi, Selasa (29/12) mengatakan, hujan yang mengguyur dalam tiga hari berturut-turut di kawasan Sidoarjo dan sekitarnya, menyebabkan kemungkinan besar lumpur akan meluap dan meluber ke jalur rel kereta api dan Jalan Raya Porong. Lumpur ini menyembur sangat kuat, diketahui sejak pukul 21.00 WIB, Minggu (27/12/2009) malam.
"Kolam penampungan yang paling parah berada di titik 10 D-21 A. Titik berada antara bekas jalan tol sampai dengan tugu kuning di Desa Siring," katanya.
Zulkarnaen menjelaskan, pihaknya tidak bisa memantau berapa volume lumpur yang menyembur dari titik utama. Ia mengungkapkan, awalnya kolam penampungan di Desa Siring kosong, tapi karena semburan di bubble utama meningkat, ponds di Siring penuh."Volume lumpur yang keluar setiap detiknya dari bubble utama tidak bisa kita deteksi," ungkapnya.
Ketinggian tanggul saat ini 9 meter. Sedangkan Maret 2008, tingginya mencapai 11 meter. Namun Juli 2009 ketinggiannya menurun jadi 9 meter akibat adanya penurunan tanah.
Untuk mengantisipasi luapan lumpur meluber ke jalan raya dan rel KA, BPLS akan kembali melakukan peninggian tanggul. Targetnya ketinggian tanggul kembali mencapai 11 meter."Kita upayakan 11 meter. Ini seperti ketinggian semula pada Maret 2008 lalu," jelasnya.
Luapan lumpur ini juga mereka arahkan ke penampungan lainnya yaitu di Desa Reno Kenongo. "Kita upayakan over flow luapan lumpur ke kolam penampungan lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini satu alat berat dikerahkan di sekitar kolam penampungan lumpur di Desa Siring. Pasir dan batu (sirtu) juga disiapkan untuk peninggian tanggul.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait