Jumat, 26 April 2024

DOUBLE DEGREE DOKTORAL, MURDOCH UNIVERSITY AUSTRALIA LIRIK ITS

Diunggah pada : 20 November 2009 11:38:39 28
thumb

Proses penjajakan kerjasama double degree (Program pendidikan yang memungkinkan peserta program dapat memperoleh double gelar, red) untuk studi lanjut S3 dilakukan oleh Murdoch University Australia. Mereka berkunjung ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (19/11) bertempat di Ruang Sidang Pembantu Rektor (PR) IV ITS. Pertemuan tersebut membahas tentang kemungkinan kerjasama dan penyamaan program yang akan ditawarkan di masing-masing perguruan tinggi. Hadir mewakili Murdoch University yang berada di Perth, Australia, Prof Andrew Taggart selaku dekan Fakultas Teknik dan Hendrik Halim selaku project director international relation untuk wilayah Asia. Sementara perwakilan dari ITS antara lain Dr Ketut Buda Arthana selaku ketua International Office, Prof Ir Gamantyo Hendrantoro MEng PhD selaku sekretaris I LPPM ITS, dan juga perwakilan dari masing-masing fakultas yang ada di ITS.Sebelumnya, double degree PhD dari Murdoch University ditawarkan selama empat tahun. Tetapi dalam pembahasan tersebut berhasil disepakati lama studi yang diikuti nantinya selama tiga atau 3,5 tahun di ITS dan 1,5 tahun di Murdoch University. “Kita keberatan kalau lama studi untuk PhD selama 4 tahun,” kata Ketut Buda Arthana.Pembahasan penjajakan kerjasama tersebut mengarah kepada empat jurusan, yaitu jurusan Teknik Elektro dan Teknik Informatika dengan departemen game technology and multimedia, jurusan Statistika dengan departemen mathematic, jurusan Teknik Lingkungan, dan jurusan Teknik Kimia.Namun pertemuan tersebut belum sampai pada penandatanganan memorandum of understanding (MoU). ”Kemungkinan kerjasamanya hampir pasti, dan sepertinya dalam waktu dekat ini (kerjasama, red) sudah direkomendasikan dikti,” lanjutnya. Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun sudah mengarah pada kerjasama di beberapa jurusan, pertemuan tersebut belum membahas rincian detil kerjasama yang nanti akan diwujudkan. Seperti kerjasama penelitian antar dosen-dosen atau profesor ITS dengan Murdoch University.Selain itu, double degree yang ditawarkan Murdoch University sementara masih khusus untuk PhD. Tetapi tidak menutup kemungkinan kerjasama double degree untuk S2 bisa dilakukan. ”Sementara ini baru PhD, itu yang memungkinkan dilakukan untuk sekarang ini,” ujarnya. Kerjasama ITS dan Murdoch University ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi dosen-dosen atau profesor dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia, terutama yang di wilayah timur Indonesia untuk melanjutkan studi atau melakukan kerjasama riset dengan Murdoch University.Selain dengan ITS, kunjungan Murdoch University ini juga dalam rangka penjajakan kerjasama dengan perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia. Antara lain dijadwalkan melakukan kunjungan ke Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Brawijaya Malang.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait