GUS IPUL; GALI BIBIT HARUS LEBIH SERING GELAR KEJUARAAN

Melahirkan seorang juara tidak mudah seperti membalikkan tangan tapi membutuhkan waktu yang cukup lama. Di samping itu atlet-atlet juga harus lebih sering mengikuti berbagai kejuaraan serta pengurus sering menggelar kejuaraan-kejuaraan di tingkat regional maupun nasional Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat membuka Kejuaraan Propinsi Bulutangkis Jatim di GOR Sudirman Surabaya, Rabu (18/11). Kejuaraan ini akan berlangsung 18-21 Nompember.Gus Ipul juga berharap bulutangkis Jatim bisa meraih prestasi terbaik dalam kejurnas 2010 mendatang, apalagi Jatim menjadi tuan rumah, prestasi olahraga Jatim saat ini menjadi perhatian di Indonesia setelah kontingen Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) X Jatim menjadi juara umum, oleh karena itu nantinya bulutangkis Jatim dapat menyapu bersih juara di kejurnas mendatang.Saya menyambut baik kejuaraan propinsi bulutangkis Jatim, karena bermanfaat baik untuk mengukur efektivitas pembinaan, memacu prestasi, memetakan kekuatan dan menumbuhkan atlet-atlet muda bulutangkis.Ketua Umum Pengda Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim Yacob Rusdianto mengatakan, ada enam daerah yang tidak mengikuti Kejurda, yakni Kota Kediri, Kab Banyuwangi, Bondowoso, Nganjuk, Bojonegoro, dan Lamongan. Hampir semua beralasan tidak ikut Kejurda karena kurang persiapan dan tidak memiliki stok atlet,Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada daerah yang tidak mengirimkan atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) tersebut.“Kami setelah Kejurprop ini akan menanyakan tentang tidak keikutsertaan dalam evenp ini, padahal Pengda sudah memberikan subsidi kepada Pengcab kabupaten/kota sebesar Rp10 juta untuk mengadakan kejuaraan cabang. Bahkan, subsidi itu diberikan sebanyak dua kali dalam satu tahun,” ungkapnya. 'Dijelaskannya, saya kira dana itu bisa dimanfaatkan untuk menggelar kejuaraan dan melaksanakan ajang seleksi bagi atlet yang akan diturunkan di Kejurda. Kalau daerah tidak menggelar Kejurcab, otomatis mereka tidak mendapatkan subsidi.Yacob yang juga sebagai Sekretaris Jendral PB PBSI menambahkan, saat ini pengurus PBSI tengah mencari atlet muda yang diproyeksikan bisa menjadi pebulutangkis masa depan Jatim. Apalagi dalam waktu dekat akan digelar kejuaraan nasional pada akhir Januari 2010, mempertandingkan kelompok pemula, remaja, taruna, dan dewasa. ''Mereka yang berhasil meraih juara di Kejurda akan kita turunkan di Kejurnas. Para atlet potensial hasil Kejurda akan dipanggil untuk masuk tim bayangan menghadapi Kejurnas 2009 yang dilaksanakan akhir Januari 2010,” paparnya.“Kami pengurus propinsi pada tahun-tahun mendatang terus berusaha meningkatkan kejuaraan-kejuaraan di tingkat kabupaten/kota dengan mencarikan bapak angkat atau sponsor untuk mendukung pengurus daera dalam upaya meningkatkan prestasi atlet.Kejuaraan ini diikuti 431 peserta, sedangkan nomor perseoranagan yang di pertandingkan yaitu tunggal pemula putra-putri, tunggal remaja putra-putri, tunggal taruna putra-putri, tunggal dewas putra, ganda remaja putra-putri, ganda taruna putra-putri, dan ganda ganda dewasa putra.