Jumat, 26 April 2024

PREDIKSI PRODUKSI PADI JAGUNG DAN KEDELAI 2009

Diunggah pada : 3 November 2009 14:53:21 4
thumb

Prediksi produksi padi, jagung dan kedelai pada 2009 Provinsi Jatim (angka ramalan III) produksi padi diperkirakan mencapai 11,10 juta ton gabah kering giling meningkat 0,62 juta ton atau 5,93% dibanding 2008, jagung 5,19 juta ton pipilan kering dan kedelai 0,33 juta ton.biji kering. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Erlan Indrocahyo di kantornya, Selasa (3/11) mengatakan, peningkatan produksi padi di Jatim pada 2009 tersebut disebabkan naiknya luas panen sebesar 0,10 juta hektare atau 6,20%, sedangkan produktivitas turun 0,15 kuintal/hektare atau -0,26%. Dibanding dengan 2008 (year on year) realisasi produksi padi pada Januari-April 2009 naik 0,33 juta ton atau 5,81% hal ini disebabkan luas panennya bertambah 72,83 ribu/hektare atau 7,73%. Kendati produksi turun 1,09 kuintal/hectare atau-1,79%. Pada Mei-Agustus produksi padi juga naik 0,29 juta ton atau 8,29% kenaikan tersebut disebabkan naiknya luas panen 41,60 ribu hektare atau 6,85% dan produktivitasnya 0,97 kuintal/hektare atau 1,79%. Sementara subround September-Desember 2009 diperkirakan produksi padi turun 2,65 ribu ton/hektare atau -0,22%, hal ini dikarenakan luas penennya turun 4,44 ribu ton/hektare atau -1,98%. Meskipun produktivitasnya bertambah 0,97 kuinta/hektare atau 1,79%. Turunnya luas panen September-Desember 2009 didasarkan pada luas tanaman padi akhir bulan Agustus yang memiliki tren kecenderungan turun. Sedangkan produksi jagung Jatim 2009 (angka ramalan III) diperkirakan mencapai 5,19 juta ton pipilan kering naik 0,14 juta ton atau 2,78% dibanding periode 2008 yang hanya mencapai 5,05 juta ton. Kenaikan produksi jagung ini dikarenakan naiknya luas panen 42,33 ribu/ hektare atau 3,42%, tetapi produktivitasnya turun 0,25 kuintal/hektare atau -0,61%. Kenaikan tertinggi year on year untuk produksi jagung Jatim 2009 terjadi pada Januari-April sebesar 0,24 juta ton/hektare atau 9,15%, hal ini karena bertambahnya luas panen 45,20 ribu/hektare atau 96,74% dan naiknya produktivitas 0,88 kuintal/hektare atau 2,26%. Untuk Mei-Agustus produksi jagung Jatim juga naik 0,03 juta ton atau 2,50% hal tersebut dikarenakan naiknya luas panen sebesar 31,29 ribu/hektare atau 11,55%, meskipun produksi jagung turun 3,68 kuintal/hektare atau -8,12%.Pada September-Desember 2009 diprediksi produksinya juga turun 0,13 juta ton/hektare atau -10,70%. Hal ini diperkirakan luas panen turun 34,16 hektare atau -11,61% sementara produktivitasnya bertambah 0,42 kuintal/hektare atau 1,02%. Produksi kedelai Jatim 2009 (angka ramalan III) diperkirakan 0,33 juta ton biji kering. Walaupun diperkirakan produktivitasnya turun 0,05 kuintal/hektare atau-0,39%, tetapi luas panennya justru naik 45,32 ribu/hektare atau 20,90% sehingga produksinya naik 56,57 ribu ton atau 20,40% dibandingkan dengan 2008 yang hanya 0,27 juta ton. Secara year one year realisasi produksi kedelai Januari-April 2009 naik 31,76 ribu ton atau 72,47%. Hal ini dikarenakan luas panen petani kacang kedelai naik 22,58 ribu/hektare atau 61,81% dan produktivitasnya naik 0,79 kuintal/hektare atau 6,58%. Mei-Agustus 2009 produksi kedelai bertambah 29,41 ribu tobn atau 28,93%, hal ini dikarenakan naiknya luas panen 21,46 ribu ton/hektare atau 29,30%. Walaupun produktivitasnya turun 0,04 kuintal/hektare atau -3,49% subround September-Desember 2009 diramalkan produksi kedelai Jatim akan turun 0,57 kuintal/hektare atau -4,63%. Tetapi luas panennya kacang kedelai ini akan bertambah 1,28 ribu hektare atau 1,20%.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait