Sabtu, 27 April 2024

KAPOLDA DUKUNG PROGRAM 100 HARI KABINET INDONESIA BERSATU II

Diunggah pada : 3 November 2009 14:49:30 6
thumb

Jumpa pers yang digelar di gedung Rupatama Mapolda Jatim, Selasa (3/11), Kapolda Jatim, Brigjen Pol Pratiknyo mendukung dan siap melaksanakan program-program 100 hari Kabinet bersatu Jilid II.Dia mengatakan, Kabinet Indonesia Bersatu II telah mencanangkan tiga program, yakni prosperity, democracy dan justice. Untuk mendukung meningkatkan kesejahteraan masyarakat (prosperity), pihaknya akan menggelar operasi atau razia seperti operasi cipta kondisi dengan merazia para premanisme, menindak tegas pelaku ilegal logging, ilegal fishing, maupun ilegal BBM. "Diharapkan dengan operasi tersebut dapat meningkatkan pendapatan negara," tuturnyaPratiknyo akan mendukung pemda agar bisa meningkatkan pendapatan, seperti dengan membantu melakukan penindakan terhadap ilegal logging, ilegal fishing, atau ilegal mining (pertambangan). “Sehingga diharapkan penindakan tersebut bisa meningkatkan pemasukan kesejahteraan,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Kaltim itu.Sedangkan terkait dengan justice, pihaknya akan melakukan cipta kondisi keamanan dengan melakukan operasi terhadap aksi premanisme, kejahatan dengan kekerasan dan lain sebagainya. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakaba Intelkam Mabes Polri ini kembali mengingatkan tantangan keamanan tidaklah mudah. “Ke depan kita harus mengamankan 18 pilkada. Jadi jauh-jauh hari persiapan keamanan sudah harus dilakukan dan juga tentunya harapannya pesta demokrasi bisa berjalan dan yang paling penting netralitas polisi tetap terpelihara,” ujarnya.Untuk masalah justice atau hukum, dalam waktu dekat pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kejaksaan tinggi, pengadilan tinggi dan aparat penegak hukum lainnya. "Kita akan rembuk bersama, agar bagaimana proses hukum tidak sulit atau berbelit dan adil," jelasnyaDia berharap, selama masa kepemipinannya, masyarakat juga turut andil membantu tugas-tugas kepolisian, di antaranya reformasi birokrasi, trust building (membangun kepercayaan) dan partner ship. Selain itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada kapolda sebelumnya, Irjen Pol Anton Bachrul Alam, yang ikut andil dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Jatim tetap aman dan kondusif. "Program yang sudah digariskan pimpinan lama tetap kita akan laksanakan. Apa yang ditata kapolda lama tetap kita lanjutkan, dan mungkin akan ditambah dan disempurnakan. Tapi kita juga akan melakukan inovasi-inovasi untuk memberikan pelayanan kepada semua elemen masayarakat," tuturnya.Sementara itu Kapolda Jatim lama, Irjen Pol Anton Bahrul Alam juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jatim dan pejabat muspida yang ada di Jatim yang selama ini membantu selama bekerja menjadi kapolda."Secara pribadi saya menyampaikan permohonan maaf, karena mungkin belum sepenuhnya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu saya menyerahkan ke kapolda yang baru," tutur Anton yang akan berdinas di Mabes Polri sebagai staf ahli Kapolri.Silakan Demo PolriBrigjen Pol Drs Pratiknyo juga mempersilakan masyarakat melakukan aksi demonstrasi (demo) ke jajaran Polri guna mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan Wakabaintelkam Polri itu menilai unjuk rasa itu tidak dilarang, tapi polisi akan mengamankan."Kalau demo ke Polri, silakan, tapi gunakan aturan hukum yang benar. Polisi tidak melarang, tapi mengamankan, asalkan ada pemberitahuan. Jadi, kalau sudah sesuai aturan, silakan saja," katanya.Kini di Jatim terjadi serangkaian aksi unjuk rasa menentang kriminalisasi terhadap dua pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah. Antara lain di Surabaya, Malang, Madura, Jember, Kediri, maupun Madiun.Elemen masyarakat yang turun beraksi pun beragam, di antaranya LBH, AJI, GMNI, aktivis perempuan, Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, PMII, mahasiswa dan dosen dari berbagai kampus di Jatim, serta banyak lagi. Dalam aksinya, sejumlah elemen masyarakat tersebut juga menggelar teatrikal, membentangkan sejumlah poster dukungan, cap jempol darah, dan bahkan mereka juga siap menjadi jaminan untuk penangguhan penahanan bagi Chandra-Bibit.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait