Jumat, 26 April 2024

DANA CSR PERUSAHAAN HARUS PERKUAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Diunggah pada : 28 Oktober 2009 20:54:59 10
thumb

Dalam rangka memperkuat pembangunan di Jatim, Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf meminta pada kalangan perusahaan baik BUMN/BUMD atau swasta agar menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan infrastruktur. Ini ditegaskannya saat membuka rakor dan pameran program CSR di Hotel Garden Palace Surabaya, Rabu (28/10).Ia menuturkan, peranan perusahaan yang notabene non govermen sangat dibutuhkan untuk menunjang pembanguan di Jatim. ”Jika fokus anggaran dari Pemprov atau pemkab/kota untuk keperluan dan kesejahteraan masyarakat, maka dana CSR sebagai lokusnya bisa ditujukan pada aspek infrastruktur,” tuturnya.Untuk itu, lanjut Gus Ipul sapaan Wagub Jatim, dalam mengkoordinasikan itu, maka pemerintah dan perusahaan hendaknya terus bersinergi dalam melakukan sinkronisasi pembangunan. ”Ini menjadi harapan pak gubernur, yakni merangkul perusahaan BUMN/BUMD dan swasta untuk bersatu membangun Jatim,” bebernya.Ia memisalkan, jika Jatim telah memiliki Suramadu yang dibangun dengan dana pemerintah, maka dana CSR perusahaan dapat ditujukan untuk pengembangan wilayah di sekitar Suramadu, khususnya pengembangan Madura. Menurutnya, melalui kerjasama yang baik, tentunya pembangunan Jatim akan lebih baik dan merata.Gus Ipul menjelaskan, untuk dapat mencapai hal itu, tentunya memerlukan dua hal, yakni perencanaan yang akurat dan pelaksanaan yang konsisten. ”Untuk itu hubungan baik melalui kerjasama pemprov dengan perusahaan harus tetap terjaga dan kalau perlu dikembangkan lagi yang lebih besar,” ujarnya.Seperti diketahui, pada 2009 ini Pemprov Jatim berhasil mengumpulkan dana CSR Rp 225 miliar untuk membantu masyarakat miskin di Jatim. Dana tersebut terkumpul dari berbagai BUMN dan BUMD di Jatim guna melaksanakan pelbagai program kemitraan yang telah disepakati melalui Momorandum of Understanding (MoU) pada April lalu.Dana yang terkumpul dari CSR perusahaan, dimanfaatkan untuk pelaksanaan pelbagai program yang dikembangkan oleh Pemprov Jatim. Adapun dana tersebut baru rintisan dari sekitar 12 BUMN dan BUMD. Potensi CSR di Jatim dari semua perusahaan, baik BUMN, BUMD maupun swasta bisa mencapai Rp 3,5 hingga 5 triliun pertahun. Dana tersebut jauh lebih tinggi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim yang sekitar Rp 3,2 triliun."Uang CSR itu tetap berada pada perusahaan yang bersangkutan. Jadi, program kita menawarkan dan perusahaan yang akan membiayai dan melaksanakan sendiri program tersebut,” pungkasnya

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait