SIDOARJO MASUK NOMINASI PENGHARGAAN PROFESIONAL AWARD 2009

Pemkab Sidoarjo masuk nominasi di ajang Penghargaan Profesional Award 2009 yang diberikan jajaran pengurus Korps Pegawai Negeri (Korpri) Pemprov Jatim. merupakan salah satu dari 15 kabupaten/kota yang masuk nominasi. Ada empat orang tim penilai yang hadir, yakni Endro Siswantoro, Edi Purwinarto, Rubi dan Nako Aruwan. Kesemuanya adalah anggota tim sekaligus pengurus Korpri Provinsi Jatim. Kehadiran keempat orang tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Dewan Pengurus Provinsi Korpri Jatim, Drs Bambang Kusbandono. Drs Bambang Kusbandono saat diterima Bupati Sidoarjo, Drs Win Hendrarso di ruang pertemuan bupati di Pendopo Kabupaten, Selasa (20/10) menyatakan, Kabupaten Sidoarjo masuk nominasi mendapatkan penghargaan setelah mendapatkan penilaian administrasi sebelumnya. Selain Kabupaten Sidoarjo, ada 14 kabupaten/kota di Jatim yang juga bersaing mendapatkan penghargaan tersebut. Kendati harus melalui tahap penilaian lanjutan, Kelimabelas kabupaten/kota tersebut sudah dipastikan mendapatkan penghargaan, namun penetapannya terbagi menjadi dua penilaian. Sepuluh daerah mendapatkan penghargaan dengan kategori terbaik dan lima lainnya dengan kategori baik. “Bedanya hanya disitu, lah Kabupaten Sidoarjo mendapatkan yang mana, tergantung nanti,” kata Bambang Kusbandono. Bambang mengatakan, pemberian penghargaan professional award ini diberikan untuk memberikan motivasi kepada setiap daerah untuk bisa menciptakan aparatur yang profesional. Tidak hanya itu, pemberian penghargaan tersebut juga diberikan untuk meningkatkan etos kerja yang handal dalam memberikan pelayanan publik yang baik. “Ini untuk mendorong semangat setiap daerah semakin berpacu mencapai keinginan itu, yakni memenuhi ketentuan yang ditetapkan,” kata Bambang. Dalam penilaian nanti, Bambang menjelaskan, kalau penilaian itu sudah pada tahap lanjutan. Yakni pada tahap penilaian lapangan atau melakukan recheck ulang kondisi sebenarnya. “Setelah dilakukan pengisian administrasi persyaratan yang ditetapkan, kami kesini ini melakukan penilaian apakah sudah benar dengan apa yang ada dilapangan,” ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, kalau kriteria penilaian yang ditetapkan ada tiga faktor. Penilaian itu diantaranya terkait dengan masalah aspek kebijakan daerah, keprofesionalitasan aparatur dan keprofessionalitasan kelembagaan. Untuk profesionalitas aparatur, itu berdasarkan pada masalah keberadaan aparatur, etos kerja, sikapnya. Sedang untuk keprofesionalitasan kelembagaan, penilaiannya terdiri dari bagaimana penataan organisasi pemerintahannya. Termasuk dengan faktor pendukungnya, yaitu masalah komitmen pimpinan, keprofesionalitasan, pembudayaan teamwork serta pemanfaatan teknologi informasi. “Penilaian ini ada standarnya, yaitu untuk menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat,” jelasnya. Bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso sangat berharap Sidoarjo mendapatkan penghargaan itu. Pada tahun 2007, Sidoarjo pernah mendapatkan penghargaan yang sama dari Pemprov Jatim. Penghargaan itu diberikan dengan kategori baik, belum yang terbaik. Kendati demikian, ia ingin pada tahun ini Kabupaten Sidoarjo mendapatkan penghargaan tersebut dengan kategori terbaik. “Kalau tahun 2007 lalu kita bisa mendapatkan dengan predikat baik, tahun ini harus bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya. Usai bertemu dengan Bupati Sidoarjo di pendopo, kelima tim penilai tersebut langsung melihat kondisi faktual di lapangan. Mereka melihat kondisi kelembagaan maupun aparatur di beberapa SKPD.