Sabtu, 27 April 2024

WADAN KOBANGDIKAL BUKA PENDIDIKAN APLIKASI

Diunggah pada : 19 Oktober 2009 13:48:05 2
thumb

Wakil Komandan (Wadan) Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal) Brigjen TNI (Mar) Arief Suherman secara resmi membuka Pendidikan Aplikasi Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) dan Pendidikan Aplikasi Dikspespa di Gedung Betle Geues, Pusdiklapa, Kobangdikal, Surabaya Senin(19/10).Dia mengatakan, pendidikan Aplikasi Diklapa diikuti oleh 33 perwira bertujuan untuk mendidik dan membekali perwira TNI AL secara aplikatif menjadi prajurit pejuang sapta marga yang memiliki kesamaptaan jasmani dan profesionalisme matra laut untuk dapat melaksanakan tugas-tugas staf operasi laut serta merencanakan dukungan logistik operasi laut setingkat gugus tugas.Sedangkan Pendidikan Aplikasi Dikspespa diikuti oleh 37 perwira bertujuan agar mereka mampu melaksanakan administrasi umum, membantu terlaksananya perencanaan umum, administrasi perbekalan dan pembinaan personel.Dalam amanat tertulisnya. Komandan kobangdikal Laksamana Muda TNI Sumartono mengatakan bahwa pendidikan merupakan bagian terpenting dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia TNI AL, karena dalam pendidikan ada suatu proses untuk memberikan bekal pengetahuan yang lhur agar dihasilkan sosok prajurit TNI AL yang memiliki etika moral dan profesionalismeyang tinggi. Visi ke depan, optimalisasi pembinaan untuk mewujudkan TNI AL yang profesional, yang mampu mengawaki alut sista serba modern dan berteknologi tinggi.Menurutnya, selesai pendidikan bukan berarti berhenti belajar, namun para perwira lulusan Kobangdikal akan selalu dituntut untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif secara konseptual serta mampu melaksanakan analisis permasalahan taktik dan strategik, utamanya dalam wacana keangkatanlautan serta siap pakai dalam pengawakan organisasi TNI AL. Semuanya itu, sangat diperlukan dalam rangka membangun kemampuan pribadi yang antisipatif dan responsif terhadap tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.Untuk membangun TNI Angkatan Laut yang modern, diperlukan perencanaan pembangunan secara bertahap, terintegrasi dan berkesinambungan dengan bertumpu pada tiga pilar dasar pembangunan. Yakni, mengutamakan kesiapan operasional, peningkatan profesionalisme prajurit dan mengupayakan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya. Pembangunan kekuatan TNI AL dalam batas Minimal Essential Force yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara dan peningkatan kemampuan atau profesionalisme prajurit harus mampu merespon tantangan tugas ke depan sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis.Sedangkan dalam penggelaran unsur-unsur satuan operasional akan diprioritaskan dan diarahkan ke wilayah rawan selektif dalam rangka tugas penegakan kedaulatan dan hukum di laut berdasarkan peraturan hukum nasional dan internasional.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait