Kamis, 2 Mei 2024

[i]Jota Joti Internasional[/i] DKD KOORDINASI DENGAN ORARI DAN TELKOM

Diunggah pada : 14 Oktober 2009 14:48:39 39
thumb

Kegiatan Jambore On The Air (Jota) dan Jambore On The Internet (Joti) Internasional akan di gelar pada 16-18 Oktober mendatang. Untuk mempersiapkannya, Dewan Kerja Daerah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (DKD Kwarda GP) Jatim hari ini, Rabu (14/10) melakukan koordinasi dengan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari) dan Telkom Divre V Jatim.Ketua Dewan Kerja Daerah Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda GP) Jatim, Zamzami Sabiq di kantornya menjelaskan, koordinasi dilakukan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana Jota Joti. Misalnya, untuk ijin siar pada Jota, pihkanya hari ini tengah berkoordinasi dengan Orari dan untuk Joti bekerjasama dengan Telkom untuk pemasangan wifi.Ia menuturkan, sejauh ini koordinasi dengan Orari telah menemui titik terang dan kemungkinan pada Jota akan dapat ijin siar. Namun, untuk pemasangan wifi sebagai penunjang Joti masih belum ada kepastian. Pasalnya, pihak Telkom masih belum memberikan kepastian dan masih menunggu kebijakan pimpinan Telkom.Sementara itu, untuk penetapan lokasi stasiun induk Kwarda Jatim dapat dipastikan berpusat di Kwarcab Sidoarjo. Untuk peserta yang akan tergabung dari Jatim, rencananya sebanyak 50 orang dari perwakilan 38 Kwarcab dengan jumlah satu orang perkwarcab. Untuk 12 sisanya akan diisi personil dari DKD dan Kwarcab tuan rumah Sidoarjo dan yang berdekatan seperti Surabaya.Pada teknis pelaksanaannya nanti, dari 50 orang peserta akan dibagi menjadi 2 tim dengan sitem pembekalan teori dan praktik secara bergantian selama tiga hari. Ini dilakukan agar para peserta dapat memahami tata cara Jota dan Joti, sehingga dalam berkomunikasi dapat memahami kata sandi dan singkatan dalam dunia udara.Pada tingkat Jatim, DKD menjadi stasiun induk yang mengkoordinasikan Jota Joti antar kwarcab hingga kwarran. Sehingga, sebagai stasiun induk, DKD berharap partisipasi dari stasiun penyerta dapat bergabung pada even internasional mendatang, yakni dari seluruh DKC se-Jatim agar dapat mengirimkan salah seorang delegasinya. Pasalnya, sejauh ini antusiasme dari DKC pada pelaksanaan Jota Joti masih minim. Ini terbukti dari kegiatan tingkat nasional yang digelar oleh Kwarnas, hampir seluruh DKC belum dapat bergabung.Menurutnya, melalui Jota Joti ini, pramuka dari Jatim dapat berkomunikasi dan berdiskusi secara langsung melalui saluran radio amatir dan media internet dengan seluruh pramuka di berbagai penjuru dunia juga bergabung. Sehingga jaringan dapat diperluas dan perkembangan info kepramukaan sedunia tentunya akan dapat diketahui dengan cepat.Seperti diketahui, pelaksanaan Jota Joti juga merupakan bentuk aplikasi berdasarkan pada circular World Bureau of The World Organization of The Scout Movement No 021 Tahun 2009, Asia Pasific On The Air Internet (APA) dan Asia Pasifik On The Internet (API).

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait