Jumat, 26 April 2024

MINDSET YANG BENAR KUNCI KINERJA PEMERINTAHAN PROFESIONAL

Diunggah pada : 1 Oktober 2009 13:52:58 19
thumb

Mindset aparatur yang benar dan sesuai dengan visi dan misi pemerintahan, menjadi salah satu kunci bagi terwujudnya kinerja pemerintahan yang profesional, baik menjalankan program-program pembangunan maupun pelayanan kemasyarakatan. Mindset yang benar dapat melahirkan komitmen, sehingga aparatur bekerja dengan penuh dedikasi, membangun organisasi mencapai visi misi, serta memberikan pelayanan yang memuaskan masyarakat.Demikian sambutan Gubernur Jatim yang dibacakan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Prop Jatim, Dr Harun, saat membuka ceramah perubahan mindset bersama Mario Teguh di Hotel Singasana Surabaya, Kamis (1/10).Tentu saja komitmen tidak dapat muncul begitu saja, namun didahului dengan proses tumbuhnya kesadaran pribadi dan motivasi untuk menumbuhkembangkan kesadaran tersebut menjadi tindakan nyata. Organisasi mana pun baik bisnis maupun non bisnis tentu memerlukan komitmen dari setiap anggotanya agar tujuan organisasi dapat dicapai, agar dapat menyimak fenomena maraknya pelatihan-pelatihan tentang motivasi dan mindsetting yang dinilai memberi kontribusi besar bagi kemajuan organisasi.Peran dan kedudukan Sumber Daya Manusia (SDM) organisasi, akan dapat dilihat adanya pergeseran cara pandang terhadap SDM dari masa ke masa. Pada mulanya, SDM dipandang sebagai salah satu sumber daya organisasi yang berfungsi seperti mesin produksi, kemudian berkembang ke fungsi administratif, selanjutnya berkembang lagi sebagai modal (human capital). Sementara yang sedang berkembang saat ini adalah kesadaran untuk meningkatkan fungsi SDM pada aspek softskill (kemampuan berfikir atau memecahkan masalah,red). Seperti diketahui bahwa Provinsi Jatim memiliki visi, yakni terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan misinya yakni mewujudkan makmur bersama wong cilik melalui APBD untuk rakyat. “Kita ingin mewujudkan masyarakat yang makmur, yakni masyarakat yang sejahtera, berkecukupan yang tidak saja berdimensi fisik atau materi, tetapi juga rohani. Kita ingin membangun masyarakat yang berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas,” ujarnya.Dia menambahkan, tentu untuk meraih visi misi tersebut diperlukan dukungan jajaran birokrasi yang kompeten dan solid. Dia mengharapkan, materi yang didapat bisa ditumbuhkembangkan dan diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam mengemban tugas-tugas pelayanan masyarakat dan pembangunan.Perlu diketahui, acara ini bertema Dengan Spirit Hidup untuk Peduli nan Berbagi’ Mari Bersinergi dan Berkarya untuk Kemakmuran Bersama.Sementara itu, Mario Teguh mengatakan, sebagai pelayan publik harus selalu dapat melayani masyarakat dengan keramahtamahan, meskipun melalui telepon. Namun harus bisa menjadi diri sendiri agar mejadi orang yang hebat. “Maka jadilah orang yang bisa diterima, disukai, dipercaya dan dihormati masyarakat,” ujarnya disambut semangat peserta.Menurutnya, ceramah kali ini dimaksudkan agar menjadikan setiap pribadi berhak untuk mencapai kesejahteraan, kebahagiaan dan kecemerlangan hidup.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait