SELESAI, PERMASALAHAN PENGPROV POSSI JATIM

Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim mengklaim bahwa masalah yang mendera internal organisasi sudah selesai. Mereka sudah memanggil pihak-pihak yang selama ini dianggap menjadi provokator di internal induk olahraga selam se- Jatim tersebut.“Mungkin istilahnya bukan diberi teguran. Tapi, kami elus-elus. Intinya, saat ini kami sudah menutup permasalahan yang ada ini,” terang Ir H Erlangga Satriagung, ketua umum (ketum) Pengprov Possi Jatim Selasa (15/9). Hanya, dia enggan membeberkan siapa yang menjadi provokator di internal Possi Jatim. Mantan ketua Kadin Jatim tersebut memilih berteka-teki saat ditanya siapa actor di balik konflik berkepanjangan itu. Pun ketika ditanya mengenai hukuman yang akan dijatuhkan. Erlangga tetap bersikukuh untuk bungkam. Dia mengakui, konflik tersebut cukup mengganggu keharmonisan Pengprov POSSI Jatim serta atlet dan pelatih penghuni Puslatda. Apalagi, konflik tersebut terjadi di lingkup pengurus, bukan melibatkan atlet. “Yang boleh tampak di luar itu harus prestasi atlet. Tidak boleh malah pengurus yang terlihat gebyarnya dibanding para atlet,” tegas Erlangga. Dia cukup menyayangkan polemik yang terus bermunculan terkait wacana untuk mendatangkan pelatih asal Tiongkok, Peng Xue Jun. Sebab, selama ini, para atlet menginginkan agar Peng kembali menjadi nahkoda Puslatda selam Jatim. “Kalau para atlet sudah menginginkannya, ya pengurus harus memperjuangkannya.Bukan malah dibikin polemik atau pertentangan seperti sekarang. Apalagi, ini kan keputusan yang sudah ditetapkan Pengprov. Jadi, tidak ada yang bisa untuk mengubahnya,” tegas Erlangga