GUBERNUR JADIPEMBINA UPACARA HAORNAS 2009

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo akan menjadi Pembina Upacara dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXVI tepatnya 9 September 2009, di tingkat Jatim ini di pusatkan di Kabupaten Gresik.Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim Ali Saroni SH MM di ruang kerjanya Jl Kayoon Surabaya Jumat (5/9) mengatakan, Haornas yang diperingati setiap 9 September merupakan momentum yang tepat dan strategi untuk melakukan evaluasi terhadap pembangunan olahraga seberapa jauh bangsa ini telah mampu merealisasikan cita-cita dan kebulatan tekad di dalam pembangunan keolahragaan.Dari hasil penelitian, indek pembangunan olahraga tentang kebugaran jasmani masyarakat Indonesia masih menunjukkan kualitas yang kurang menggembirakan, demikian pula di lihat dari sisi indeks pembangunan Manusia, Indonesia termasuk dalam kategori rendah. Untuk itu, Kementrian Negara pemuda dan Olahraga bekerjsama dengan iinstansi/lembaga/organisasi terkait telah melakukan berbagai langkah konkrit dalam merencanakan pembangunan olahraga nasional.Di Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang System Keolahragaan Nasional menegaskan bahwa pembangunan nasional di bidang keolahragaan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugara, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportifitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional serta mengagangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa. Olahraga sebagai kebutuhan hidup perlu disosialisasikan agar masyarakat dapat membangun bagnsa ini melalui dirinya, untuk itu dalam peringatan Haornas XXVI 2009 dicanangkan Gebyar Hdup Sehat dan Bugar Masyarakat sebagai perwujuddan dari Panji Olahraga.Sedangkan tema dari Haornas XXVI 2009 yaitu “Budayakan Olahraga untuk Melanjutkan Peningkatan Prestasi dan Kesejahtera Rakyat” Tempat berlangsungnya Upacara Haornas di Sarana Olahraga (SOR) Petrokimia Gresik dan dilaksanakan Pukul 16.00. Di upacara tersebut akan diberikan penghargaan pada 5 tokoh Olahraga di Jatim, 3 perusahaan peduli olahraga, 4 pemerintah Kabupaten/kota peduli Olahraga dan 2 mantan atlet berprestasi di Jatim. Di akhir upacara dilaksanakan atraksi massal pencak silat dan karate dari pelajar se Kabupaten Gresik.