Sabtu, 27 April 2024

WASPADA, PELAKU KRIMNALITAS TIDAK HANYA PRIA

Diunggah pada : 2 September 2009 12:32:29 1
thumb

Menjelang Lebaran tindak kriminalitas meningkat di Surabaya, tidak hanya dilakukan kaum pria, perempuan muda dan dewasa ternyata juga menjadi pelaku kejahatan. Sehingga masyarakat yang ada di Surabaya dan sekitarnya diimbau untuk semakin waspada kepada pencuri dan pencopet di mall. Demikian disampaikan Kompol Rakidi Kabag Bina Mitra Polres Surabaya Timur,Kompol Rakidi di Polres Surabaya Timur, Rabu (2/9) mengatakan, satu di antara tindakan kriminal yang dilakukan kaum perempuan ini terlihat disebuah mall di Surabaya Timur. Beruntung, Polres Surabaya Timur, beberapa waktu kemarin, berhasil mengamankan dua orang pelaku.Ditambahkan Rakidi, kewaspadaan para ibu dan perempuan yang sedang berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan serta plasa dan mall perlu terus ditingkatkan, sehubungan dengan maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan juga oleh para perempuan. Biasanya, lanjut Rakidi, sewaktu berbelanja perempuan selalu membawa tas. Jika ada kemungkinan resleting tas belum ditutup dengan benar, dompet yang ada di dalamnya dapat terlihat pelaku kriminal.“Karena pelaku sama-sama perempuan, maka saat diikuti dari belakang korban tidak merasa curiga. Terlebih pelaku juga memakai pakaian perlente,” jelas Rakidi.Menurut Rakidi, pelaku kriminal ini juga pandai. Setelah mengambil dompet korbannya dan menemukan uang tunai di dalamnya, maka akan langsung dibelanjakan habis. Selain itu pelaku juga dapat menggunakan credit card, meski perlu dipertanyakan asal muasal nomor PIN-nya. “Ini menunjukkan bahwa pelaku juga sudah profesional,” kata RakidiSejauh ini terdapat dua laporan yang masuk ke Polres Surabaya Timur, dan untungnya keduanya berhasil terungkap. Pelaku yang tertangkap mengaku berasal dari Surabaya, namun hal ini masih akan diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.Untuk mengantisipasi berulangnya tindak kejahatan serupa, pihak Polres Surabaya Timur di Hari Minggu akan terus memantau keamanan di sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah Surabaya Timur. Beberapa petugas Kepolisian baik yang berseragam maupun yang berpakaian preman akan diterjunkan dalam pemantauan ini.Rakidi menambahkan tidak menutup kemungkinan kejahatan serupa juga dapat terjadi di mall yang lain. “Sehingga masyarakat diharapkan berperan aktif dalam mengamankan barangnya sendiri dan meningkatkan kewaspadaannya,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait