PSN BIDIK QINGHAI LAKE DAN TOUR JAPAN

Kompetisi balap sepeda tahun 2008-2009 diakui kubu Polygon Sweet Nice sudah membaik. Meski selama satu musim yang sudah dilalui belum maksimal betul pencapaian hasil yang dibidik. Setidaknya untuk menjuarai stage sudah mampu ditunjukkan tim asal kota Pahlawan ini.Tahun lalu Polygon Sweet Nice mengikuti sekitar 10 tour UCI race. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah dua race yang tengah dibidik. Dua race yang tengah diincar adalah Tour of Qinghai Lake dan Tour of Japan. Dua ajang ini memiliki kualitas balapan dan kualitas peserta yang cukup menarik. Tour of Japan tahun lalu dijadikan come back duo Italia Ivan Basso dan Damiano Cunego untuk persiapan Tour de France Juli 2009. Demikian juga dengan Tour of Qinghai Lake yang selalu menghadirkan tim-tim tangguh, baik dari Asia, Eropa hingga Amerika. Bulan lalu, Qinghai Lake dimenangi mantan pebalap Astana yang kini bergabung dengan Tabriz Petrochemical, Andrey Mizurov (Kazakhstan)."Kita berupaya untuk mendapat invitation (undangan) dari dua penyelenggara ini. Terus terang dua tour ini cukup berkualitas, baik peserta maupun balapannya. Jadi, hanya tim kompetitif yang bisa mengikuti ajang ini," kata Direktur Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo, Minggu (30/8) siang.Untuk mengikuti ajang ini diakui tidak gampang. Tim tersebut harus memiliki jam terbang dan materi yang tangguh. Terlebih Qinghai Lake dilombakan diketinggian lebih dari 1.000 m dpl hingga 3.000 m dpl. Balapan ini melintasi pegungunan China selatan yang membentang sepanjang, 1.179,54 km. Untuk melintasi sepanjang 1.000 km lebih, diakui tidak mudah, karena materi yang dimiliki harus tangguh.Dengan bekal dan kekuatan yang ada saat ini, Polygon Sweet Nice berharap bisa mendapat invitation dari penyelenggara. Sebab tahun lalu, Polygon Sweet Nice gagal mendapat undangan untuk mengikuti Tour of Qinghai Lake. "Kalau optimis tidak, tetapi gambaran dari musim lalu sudah bisa kami jadikan refrensi untuk ikut dua tour tersebut," imbuhnya. Musim lalu, Polygon Sweet Nice berhasil mendapatkan sprinter Sergey Kudentsov. Kelemahan finisher ini berhasil ditutupi pebalap asal Russia itu bersama rekannya, Roman Krasilnikov. Diperkirakan tahun depan, tim ini masih memungkinkan menambah pebalap. Sebab musim lalu banyak pebalap asal Eropa Timur urung tampil, seperti Vyacheslav Dyadichkin dan Yevgeniy Yakovlev."Penambahan mungkin tidak banyak, karena materi ini sudah mendukung," pungkas pengusaha makanan itu. Selain memiliki Roman dan Sergey, Polygon juga memiliki Timofeev Artemiy dari Russia, selain pebalap lokal seperti Hari Fitrianto, Herwin Jaya, Jimmy Pranata, dan Christopher Antonius