PASI JATIM JUARA UMUM KEJURNAS SENIOR 2009

Kontingen Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Timur berhasil memboyong gelar juara umum di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior 2009 di Jakarta 29 Juli-1 Agustus. PASI Jatim berhasil merebut delapan medali emas, delapan perak, dan tujuh perunggu. Dari kemampuan yang ditunjukkan para pelari Jatim di even kejurnas tahun ini setidaknya memberikan gambaran kepada pengurus bahwa kemampuan yang dimiliki para atlet senior dan junior tidak terpaut jauh. Hal ini terbukti dari penampilan para atlet junior seperti Indah Lisa dan Yulianingsih yang mampu memberikan perlawanan kepada para pesaingnya sehingga berhasil menyumbangkan medali. “Kemampuan mereka perlu diasah kembali agar menjadi yang terbaik. Apabila yang junior ini terus diberikan kesempatan untuk tampil di setiap kejuaraan dapat pasti kemampuannya maupun prestasinya dapat diandalkan di ajang PON XVIII/2012 Riau,” kata Manajer Puslatda PASI Jatim, Djoko Sudargo yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PASI Jatim ketika dikonfirmasi via ponselnya di Surabaya, Senin (3/8).Djoko menyebutkan, pembinaan atlet jangan sampai terputus ditengah jalan, apabila hal ini terjadi maka regenerasi pelari jelas mengalami hambatan baik dalam prestasi maupun munculnya atlet pendatang baru. Untuk itu, pembinaan atlet itu harus dimulai dengan tahapan yang berjenjang sehingga dapat membantu munculnya potensi generasi. ”Potensi mereka ini akan meningkat prestasinya apabila ditunjang dengan banyaknya frekuensi serta jam terbang perlombaan yang diikuti para atlet. Untuk itu, banyaknya lomba yang diikuti pelari akan sangat membantu bagi peningkatan prestasi. Pasalnya kompetitor serta kerasnya persaingan akan dapat membentuk kekuatan maupun kemampuan Indah Lisa dan kawan-kawan menjadi solid dalam memburu gelar juara,” ujarnyaDengan adanya pemecahan rekor yang dilakukan pelari putri Jatim, Darwati yang tampil di nomor Jalan cepat 20 km dengan membukukan catatan waktu terbaik 1 jam 39, 05 menit. Keberhasilan ini membuat Darwati berhasil mematahkan rekor lama yang sebelumnya dipegang pelari Nusa Tenggara Timur, yakni Tersiana Riwu Rohi dengan catatan 1 jam 40,25 menit dapat terlewati. Djoko berharap kepada para atletnya jangan merasa cepat puas diri dengan hasil raihan prestasi yang spektakuler ini, Meskipun target lima medali emas yang dibebankan KONI Jatim dapat terealisasi namun perjuangan ini masih panjang. “Yang pasti, semua lawan akan selalu menyiapkan diri dan ingin selalu mengalahkan kekuatan pelari Jatim. Lebih baik kita bersakit-sakit dahulu dalam latihan dari pada menanggung malu dikalahkan lawan dilintasan,”tuturnya.Hasil lengkap pelari Jatim yang berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen PASI Jatim diajang Kejurnas Senior 2009. Delapan medali emas masing-masing diraih, Darwati dari nomor jalan cepat 20 km putri, Hermanto (lempar cakram putra), Edy Zakaria (110 m gawang putra), Heru Astrianto (400 m putra), Musyafidah (400 m putri), Apip Dwi Cahyo ( 100 m putra), nomor 4x400 m putra, dan nomor 4x100 m putra. Delapan medali perak dihasilkan dari nomor jalan cepat 20 km atas nama Inayati, Trisetyo Utami (200 m putri), nomor 4x400 m putri, nomor 4x100 m putri, Trisetyo Utami (100 m putri), Ester Sumah (800 m putri), Lucya Febrianti (lompat tinggi putri), dan Musi Amin (5000 m putra). Sedangkan tujuh medali perunggu masing-masing direbut, Agus Setiawan (400 m putra), Indah Lisa (100 m putri), fifit (lontar martil putri), John Kennedy (400 m gawang putra), Slamet Santoso (lompat jauh putra), Indah Lisa (200 m putri), dan Yulianingsih (800 m putri). Dengan raihan prestasi tersebut mengantarkan PASI Jatim menempati urutan pertama dalam perebutan medali Kejurnas Senior 2009, yakni dengan 8 medali emas, 8 perak, dan 7 perunggu. Posisi kedua diduduki DKI Jakarta dengan 6 emas, 5 perak, 3 perunggu. Urutan ketiga Jabar, dengan komposisi 5 emas, 3 perak, 7 perunggu. Peringkat IV disabet NTT dengan 3 emas,1 perak. Urutan V Maluku, 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Bali ditempat ke VI dengan 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Urutan VII Sumsel, 2 emas, 1 perak, 1 perunggu. Posisi VIII Babel, 2 emas, 1 perak, 1 perunggu. Aceh diperingkat IX, 2 emas, 1 perak. Dan Jateng diposisi X dengan meraup 2 emas, 1 perunggu.