ANTISIPASI BOM, TIM GEGANA SISIR GEDUNG DPRD

Sebanyak 6 anggota Tim Gegana Brimob Polda Jatim bersama Polres Surabaya Utara menyisir gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi atas terjadinya bom di Jakarta, Jumat (17/7). Sebelumnya, Tim Gegana juga telah menyisir Hotel JW Marriot dan kompleks Kantor Gubernur Jawa Timur Jl Pahlawan.Kabag Ops Polres Surabaya Utara, Kompol Agus Sukamto di Gedung DPRD, Jumat (17/7) mengatakan, penyisiran ini untuk mengantisipasi keamanan di Kota Surabaya. “Ini perintah dari kapolda untuk segera dilakukakn penyisiran di semua tempat yang dianggap sentral pemerintahan dan tempat umum yang strategis yang bertempat di Kota Surabaya,” ujarnya.Ia menjelaskan, penyisiran tim menggunakan metal detector dan hand mirror, dan senter. Tim melakukan penyisiran usai sidang paripurna penyampaian nota keuangan Gubernur Jatim terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2009. Petugas menyisir seluruh wilayah di sekitar DPRD, tak terkecuali di bawah kursi, meja ruang sidang. Dari hasil penyisiran, tim gegana tidak menemukan adanya bahan peledak atau bom. Meski demikian, mobil gegana tetap disiagakan di depan pintu masuk gedung DPRD JatimSelain menyisir gedung DPRD, Hotel W Marriot, dan Kantor Gubernur, polisi juga menyisir sentral bisnis, seperti Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Duta Besar (Dubes) yang ada di Jatim dan juga menyisir Jembatan Suramadu.Di Hotel JW marriot, lokasi yang disisir yakni di sekitar taman, ruang lobby maupun mobil yang diparkir di sekitar hotel. “Tim Gegana Brimob Polda Jatim ini untuk membantu melakukan sterilisasi di sekitar hotel, dan saat ini masih dalam proses pengamanan yang ketat" ujarnya Dari pantauan JNR, saat ini tim gegana telah melakukan penyisiran Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan dengan menggunakan membawa peralatan metal detector, hand mirror. Kemudian mereka menyebar di beberapa sudut ruang Gubernur untuk melakukan sterilisasi.