Jumat, 26 April 2024

DEPAG SELEKSI PESERTA KESENIAN PAI

Diunggah pada : 17 Juli 2009 14:04:52 9
thumb

Departemen Agama (Depag) Jatim menyeleksi peserta pentas kesenian Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Jatim. Seleksi ini dilakukan untuk mencari perwakilkan Jatim untuk pentas seni PAI tingkat nasional di Jakatra pada 22-26 Juli mendatang. Hal ini dikatakan Kepala Seksi Analisis dan Supervisi Madrasah dan Pendidikan Dasar Islam (Mapenda) Depag Jatim Yasin Chanafi, Jumat (17/7). Ia menjelaskan, peserta yang mengikuti seleksi merupakan pelajar mulai tingkat SD hingga SMA/SMK. Ada 230 peserta yang menggikuti seleksi dari beberapa wilayah kerja yang ada di Jatim. Ada beberapa cabang kesenian yang diperlombakan bagi masing-masing tingkat. Menurut dia, untuk tingkat SD mengikuti seleksi baca Al Qur’an, saritilawah, dan pidato. Bagi pelajar SMP mengikuti seleksi pidato dan cerdas cermat, sedangkan bagi pelajar SMA/SMK seleksi nasyid. Saat ini, Depag Jatim juga sedang melaksanakan seleksi untuk tingkat Tsanawiyah untuk perlombaqan kaligrafi dan Tanfizul Qur’an. Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti perlombaan Kompetisi dan Expo Madrasah (KEM) tingkat nasional di Malang pada 28-31 Juli mendatang. Rencananya KEM dihadiri Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni. Yasin berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan bakat dan minat di bidang keterampilan PAI dikalangan pelajar SD, SMP dan SMA, serta mewujudkan budaya keberagamaan. Membangun aspek ukuran kepandaian manusia (intelektualitas Quotient/IQ ) dan kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient/SQ), serta memperkuat ukuwah Islamiyah. Ketua Pembina peserta dari Blitar H Akiyah mengatakan, persiapan timya kurang maksimal. Dia tidak menuntut untuk lolos seleksi untuk anak didiknya, ini dikarenakan persiapan yang terlalu singkat. Menurutnya, Depag Blitar sebelumnya sudah menghubungi Kecamatan Wlinggi, Talun, dan Kesamben. Namun masing-masing kacamatan tidak siap memyediakan paserta. Blitar hanya mengirimkan tiga peserta dari Kecamatan Ludoyo untuk mengikuti seleksi cerdas cermat dan pidato. “Persiapan kami kurang maksimal, jika menang hanya pertolongan Allah,” ujarnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait