WADUK SUTAMI-MALANG DALAM KONDISI SIAGA

Berdasarkan kriteria kekritisan, pada akhir bulan Juni Waduk Sutami Malang berada pada kondisi siaga. Ini disebabkan oleh kondisi elevasi aktual yang sedikit rendah dibawah elevasi normal yakni 4 cm. Akan tetapi hal tersebut masih dalam batas yang wajar karena tidak mempengaruhi kondisi alokasi air untuk kebutuhan di hilir waduk Sutami yang saat ini realisasinya berada pada kondisi normal. Kepala Bagian Pengolahan Data dan Laboratorium Perum Jasa Tirta I, Firman Sarifudin Efendi SSI pada JNR, Selasa (14/7) mengatakan, elevasi normal waduk Sutami mencapai 272, 25 meter dengan volume 146,54 juta meter kubik, sedangkan elevasi aktual mencapai 272,21 meter dengan volume 146,08 juta meter kubik. Sementara untuk kondisi waduk lainnya yakni waduk Selorejo, Bening dan Wonorejo dalam kondisi normal. Untuk elevasi normal Waduk Selorejo 620,66 meter dengan volume 33,41 juta meter kubik dan elevasi aktual mencapai 620,96 meter dengan volume 34,38 juta meter kubik.Sedangkan elevasi normal waduk Bening 104,83 meter dengan volume 12,24 juta meter kubik, elevasi aktual mencapai 104,83 meter dengan volume 12,24 juta meter kubik. Untuk elevasi normal Waduk Wonorejo mencapai 177,60 meter dengan volume 80,62 juta meter kubik dan elevasi aktual mencapai 178,50 dengan volume 86,94 juta meter kubik. Realisasi alokasi air di Waduk Selorejo atau daerah irigasi (DI) Kali Konto dengan debit rata-rata 9,25 meter kubik/detik, Waduk Bening atau DI Kali Widas dengan debit rata-rata 2,00 meter kubik/detik dan waduk Wonorejo atau DI Paingan dengan debit rata-rata 1,27 meter kubik/detik.Sedangkan realisasi alokasi air di wilayah Lodoyo Tulungagung, debit rata-rata menunjukkan 11,72 meter kubik/detik. Mrican Kiri 11,48 meter kubik/detik, Mrican Kanan 11,80 meter kubik/detik, Menturus 2,97 meter kubik/detik, Jatikulon 0,52 meter kubik/detik, pintu air Mlirip debit rata-rata 18,00 meter kubik/detik, DI Delta Brantas 19,24 meter kubik/detik.Ia menambahkan, pelayanan areal irigasi dari Waduk Bening yang direncanakan, yakni 8.752 hektare, Selorejo 30.487 hektare, Wonorejo 551 hektare dan Sutami-Lahor antara lain di Lodagung 12.219 hektare, Di Mrican Kanan 16.316 hektare, DI Mrican Kiri seluas 12.730 hektare, DI Brantas Kiri Kediri 534 hektare, DI Jatimlerek 1.711 hektare, DI Menturus 3.764 hektare, DI Jatikulon 619 hektare dan DI Delta Brantas 23.576 hektare. Realisasi alokasi air di wilayah kerja Perum Jasa Tirta I meliputi Lodoyo-Tulungagung, Mrican Kiri, Mrican Kanan, Jati Lerek, Menturus, Jatikulon, pintu air Mlirip, Delta Brantas, Kali Konto, Kali Widas serta daerah irigasi di Paingan (Waduk Wonorejo).