TINGKATKAN LAYANAN, RSU HAJI KERJASAMA DENGAN KEDOKTERAN UNAIR

Guna meningkatkan kualitas pelayanan di ruang (Istalasi Gawat Darurat) IGD, Rumah Sakit Umun (RSU) Haji bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya . Kerjasama itu dengan menurunkan mahasiswa yang sedang menempuh program kuliah kerja untuk pendidikan kedokteran Spesialis (PPDS).Wakil Direktur Penunjang Medik dan Diklit (pendidikan dan penelitian) RSU Haji, dr Sasongko,SpA dikantornya Jumat (10/7), mengatakan, upaya peningkatan mutu pelayanan akan menjaga citra rumah sakit. “Untuk itu dengan masuknya mahasiswa kuliah kerja PPDS, bisa meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di rumah sakit haji. Mereka bias membantu di setiap bidang mulai penyakit dalam, ilmu kesehatan anak, patologi anatomi, obsgyn, ilmu bedah umum, anethesi, hingga urologi. Dengan demikian bisa membangun hubungan dengan departemen lain atau jejaring berbagai masalah yang ada RS,” katanya.Karena itu RSU Haji, kata dia, juga harus meningkatkan kemampuan staf ahlinya seperti pembimbing/ pengajar atau penguji pendidikan kedokteran.Menurutnya, yang paling penting dalam penigkatkan pelayanan IGD, terutama pada penanganan bedah, peyakit dalam, kandungan dan anak yang mana dalam hal ini PPDS bisa membantu sampai 24 jam dengan dididampingi oleh dokter spesialis dari RSU Haji sendiriSekedar diektahui, terkait dengan kuliah kerja PPDS, RSU Haji telah menerima beberapa perwakilan dari beberapa departemen di fakultas kedokteran Universitas Airlangga. Antara lain, spesalis bedah, penyakit dalam, spesalis anak, kandungan dan beberapa spesalis lainnya. ‘’Kali ini mahasiswa PPDS yang kuliah kerja di RSU Haji terdiri 16 orang, termasuk dari masing-masing perwakilan departemen yang mengirimkan 2 sampai tiga orang,’’ ujarnya. Ia menuturkan, dalam pelaksanaan kuliah kerja , dokter-dokter yang ada memberikan bimbingan dan arahan kepada PPDS. Pengarahan ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa tidak salah dalam melakukan kerja. ‘’Kita tidak ingin melepas begitu saja, karena keberadaan mereka masih perlu mendapatkan bimbingan,’’ ujarnya. Ia menambahkan, dengan hadirnya mahasiswa PPDS, diharapkan dapat mempermudah rumah sakit dalam menangani pasien yang semakin hari kian meningkat. Ke depan, ia berharap dengan terjalinnya MoU antara fakultas kedokteran Unair dengan RSU Haji dapat membuka peluang kerjasama dalam bentuk lainnya. ‘’Saya ingin setelah penandatangan MoU PPDS, akan ada kerjasama lain seperti prakek kerja untuk dokter muda (DM),’’ujarnya.