Rabu, 8 Mei 2024

BALITBANG AKAN TELITI MODUL KURIKULUM DI MADURA

Diunggah pada : 2 Juli 2009 4:05:03 8
thumb

Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jatim pada 2009 ini menargetkan penelitian tentang modul kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Madura. Ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kualitas SDM di Madura agar dapat bersaing terlebih pasca dibngunnya Jembatan Suramadu.Kepala Bidang Kemasyarakatan Balitbang Jatim, Eka Agus Tjahjono saat meninjau lokasi riset agribisnis di di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kab Pasuruan, Rabu (1/7) menjelaskan, SMK kini mulai kembali digemari oleh kalangan masyarakat, terkait hasil yang cukup signifikan saat ujian nasional.Ia menuturkan, dari hasil tersebut, apakah nantinya kualitas siswa dan lulusan SMK benar-benar mampu menjadi SDM mandiri yang siap kerja dan bersaing di dunia kerja. Sehingga, penelitian ini pun nantinya akan lebih ditekankan pada aspek modul kurikulum yang diajarkan pada siswa.Adapaun target lokasi yang diambil adalah Madura. Menurutnya, dari program yang telah disampaikan oleh gubernur tentang pengembangan Madura sebagai kawasan peternakan, ini masih memliki korelasi terlebih pada proses pengembangan SDMnya.“Saat ini akses jalur melalui Jembatan Suramadu telah dibuka. Untuk itu, perekonomian di Madura pun juga harus meningkat dan dapat setara dengan Surabaya dengan SDM yang berkualitas dan memiliki jiwa kewirausahaan yang cukup baik,” ungkapnya.Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mencoba melakukan pembelajaran pada system kurikulum pada SMK di Jatim yang telah berkembang dengan baik. Misalnya, SMK di Mojokerto yang sejauh ini berkembang dengan baik dan SMA Citralang yang mengutamakan modul kurikulum pada entrepreneurship atau kewirausahaan.Sehingga, dari hasil modul studi tersebut nantinya akan coba diteliti pada SMK di Madura. Jika berpotensi untuk dikembangkan disana, maka diyakininya mampu menjadi penunjang pengembangan SDM di Madura, di mana siswa yang lulus SMK di sana nantinya dapat langsung bekerja atau bahkan berwirausaha agar Madura dapat bersaing dengan daerah lain yang lebih maju seperti harapan gubernur.Sebelumnya pada 2008, pihakanya juga telah melakukan riset untuk sekolah berbasis kewirausahaan. Dan hasilnya pun cukup signifikan dan beberapa sekolah di beberapa kab/kota yang dijadikan wilayah penelitian banyak yang setuju dan berharap pengembangan sekolah berwawasan kewirausahaan dapat segera diterapkan.Untuk itu, pada 2009 ini, hasil penelitian pada 2008 juga akan menjadio referensi dalam rangka riset modul kurikulum SMK di Madura agar hasil risetnya dapat lebih maksimal.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait