Jumat, 26 April 2024

JATIM PECAHKAN REKOR MURI PESERTA KONTRASEPSI SUNTIK TERBANYAK

Diunggah pada : 16 Juni 2009 14:49:06 6
thumb

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bersama Kodam V Brawaijaya, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prov Jatim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri). Penghargaan diberikan karena telah berhasil menyelenggarakan pendukung pelayanan alat kotrasepsi suntik dengan peserta terbanyak mencapai 8.276 aceptor di Kabupaten Mojokerto.Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Drs H Saifullah Yusuf pada acara Percepatan Pencapaian Peserta KB Baru Provinsi Jatim menuju kab/kota bebas Unmet Need KB di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Selasa (16/6) mengatakan, keberhasilan meraih penghargaan dari Muri merupakan pencapaian yang dilakukan secara bersama-sama. Tentunya, peran serta dari TNI AD (Kodam V Brawijaya) dan jajaran terkait di dalam mendukung program KB menghasilkan prestasi, yang pada akhirnya mendapatkan penghargaan rekor Muri.“Tanpa ada bantuan atau dukungan pihak terkait, khususnya masyarakat yang sadar terhadap pentingnya mengikuti program KB maka penghargaan ini tidak dapat diraih. Mudah-mudahan penghargaan ini memberikan semangat agar semakin lebih giat di dalam melaksanakan program KB di Jatim,” ujarnya.Menurutnya, selama ini program KB yang telah lama terabaikan sejak reformasi lalu, pada saat ini mulai diperbaiki dengan menggalakkan program KB maka diharapkan akan mencapai kesejahteraan di masyarakat, khususnya mampu menciptakan kesejahteraan keluarga.Melalui Kab Mojokerto yang mendapatkan penghargaan rekor Muri, akan bisa menjadikan motor penggerak aceptor yang baru. Tentunya, hal ini akan dilakukan di kab/kota di Jatim lainnya. “Ini bisa dijadikan gerakan rakyat di dalam menanggulangi laju pertumbuhan penduduk,” katanya. Kepala BKKBN RI, Dr Sugiri Syarief mengatakan, jika melihat prestasi seperti ini yang mampu menggalakkan 8.276 aceptor, Jatim bisa dikatakan propinsi pelopor KB “Saya yakin, Jatim mampu bisa melaksanakan percepatan program KB dan diharapkan mampu menekan laju pertumbuhan penduduk,” katanya.Menurutnya, meskipun Jatim menduduki peringkat ketiga secara nasional dibandingkan Jogjakarta dan Bali yang berhasil melaksanakan program KB, namun dalam hal ini Jatim merupakan provinsi yang unggul dibandingkan dengan provinsi lainnya. Alasannya, kedua provinsi itu memiliki jumlah penduduk sedikit dibandingkan dengan Jatim yang memiliki jumlah penduduk yang besar.Kepala BKKBN Jatim, Mohamad Is mengatakan, jika masyarakat Mojokerto antusias terhadap program KB, maka kegiatan ini akan dilanjutkan ke kab/kota di Jatim, di antaranya di Sampang, Sumenep, Kab/kota Pasuruan, dan Banyuwangi.Penghargaan piagam rekor Muri yang tercatat pada urutan 3.768 diberikan Manager Muri Sri Widayati kepada Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Pangdam V Brawijaya Mayjend Suwarno, Bupati Mojokerto Untung Chumaedi, dan Kepala BKKBN Jatim Mohamad Is. Sementara itu, Wagub Jatim juga memberikan peniti emas kepada Bupati Mojokerto yang dinilai berhasil di dalam mengelola dan melaksanakan program KB.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait