JANUARI-APRIL, EKSPOR NON MIGAS JATIM 2,743 M DOLLAR AS

Januari hingga April 2009, ekspor non migas Jatim mencapai 2,743 miliar dollar AS, sedangkan impor hanya 2,157 miliar dollar AS. Jadi selama 4 bulan ini ekspor dibanding impor Jatim masih surplus sekitar 606 juta dollar AS. Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Ir Adi Nugroho di kantornya, Selasa (16/6) mengatakan, rincian nilai ekspor pada Januari 2009 yakni 740,033 juta dollar AS turun 1,07% dibanding dengan Desember 2008 yang mencapai 748,017 juta dollar AS. Ekspor Februari 675.350 juta dollar AS turun 8,74% dibanding sebelumnya ekspor sebelumnya 740.033 juta dollar AS. Sedangkan pada Maret 547,962 juta dollar AS turun 18,86% dari sebelumnya yakni 675,350 sementara April ekspor mencapai 779,161 juta dollar AS naik 42,19% dibanding ekspor Maret yang hanya 547,962 juta dollar AS. Ekspor non migas tertinggi, di antaranya komoditi tembaga, kertas/karton, bangunan terapung, pulb, bahan kimia organik, ikan dan udang, kayu barang dari kayu, karet barang dari karet, perabot penerangan rumah, mesin-mesin mekanik pesawat, mesin peralatan listrik dan plastik serta barang dari plastik.Sedangkan negara tujuan utama ekspor tertinggi selama kurun waktu lima tahun terakhir ini masih diduduki Jepang kemudian Amerika Serikat (AS), Malaysia, Cina, Australia, Thailand, Korea Selatan, Singapura, Belanda, Kanada, Taiwan, Jerman, dan kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait.Ekspor Jatim diperkirakan akan terus meningkat karena mulai catur wulan pertama 2009 ini Jatim perekonomiannya akan mulai membaik dan pelan-pelan keluar dari dampak krisis ekonomi global.Sementara nilai impor non migas Jatim selama kurun waktu empat bulan mulai Januari-April 2009 mencapai 2,157 miliar Dollar AS. Perincian impor tersebut yakni pada Januari 541,346 juta dollar AS atau turun 21,87% dibanding pada impor Desember 2008 692,919 juta dollar AS. Impor non migas pada Februari 452,154 juta dollar AS turun 16,47% dibanding impor sebelumnya 541,346 juta dollar AS. Sementara impor Maret 533,937 juta dollar AS naik 18,09% dibanding impor Februari 452,154 juta dollar AS. Untuk impor April 629,266 juta dollar AS naik 17,85% dibanding impor Maret 533,937 juta dollar AS Komoditi yang diimpor paling banyak di antaranya kelompok mesin pesawat mekanik (HS 24) merupakan impor terbesar karena di negara kita belum memproduksi mesin-mesin dan mekanik pesawat terbang. Selanjutnya makanan dan minuman , barang-barang besi dan baja, kimia organik, produk gandum-ganduman di impor dari Australia, ampas sisa industri makanan, bahan kimia organik, plastik barang dari plastik, bubur kayu/pulb, garam, belerang, dan kapur,Negara-negara asal impor Jatim tertinggi Jatim, di antaranya dari Cina paling banyak dari negara ini adalah impor makanan minuman (Mamin) dan produk-produknya, Amerika Serikat, Kanada, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Ukrania dan Taiwan. Australia merupakan pusat komoditi gamdum dan bulu domba/wool, Argentina, India daerah penghasil gula, Thailand penghasil buah-buahan, Jepang dan Brazil daerah penghasil gula.