Sabtu, 27 April 2024

TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA SEREMPAK DILAKSANAKAN KEMARIN

Diunggah pada : 3 Juni 2009 15:06:04 5
thumb

Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Soewarno, S.IP, M.Sc, pada Selasa (2/6) kemarin membuka TNI Manunggal Membangun Desa ke 82 tahun 2009, di Lamongan Jawa Timur. Pembukaan TMMD Ke-82 ini dilaksanakan secara serentak di 54 kabupaten dan kota se wilayah Indonesia. Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur terbagi di empat wilayah jajaran Kodam V/Brawijaya yang meliputi Korem 081/BDJ (Kodim 0803/Madiun), Korem 082/CPYJ (Kodim 0815/Mojokerto sebagai TMMD Imbangan, Kodim 0812/Lamongan, 0813/Bojonegoro), Korem 083/BDJ (Kodim 0825/Banyuwangi), Korem 084/BJ (Kodim 0827/Sumenep, 0828/Sampang).Kapendam V/Brawijaya Letkol Kav Moenharto di Surabaya, Rabu (3/6) mengatakan, Program TNI Manunggal Membangun Desa adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta segenap komponen masyarakat. “Program ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dalam meningkatkan akselerasi pembangunan serta meningkatkan ketahanan wilayah,” katanya.Selain itu juga sebagai program untuk berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, dalam menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan. TMMD dilaksanakan dalam dua bentuk, fisik dan non fisik, dimana sasaran kegiatan fisik lebih diutamakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana yang betul-betul menjadi kebutuhan dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat, membantu membuka isolasi daerah terpencil agar membuka akses yang lebih luas untuk pemasaran hasil bumi dan produk-produk yang ada di desa guna mendukung pertumbuhan roda perekonomian masyarakat pedesaan. Kegiatan non fisik diarahkan untuk meningkatkan wawasan dan semangat kebangsaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta kesadaran untuk bela negara sehingga mampu menggugah semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Tujuan lainnya adalah untuk mendorong pembangunan masyarakat yang berkualitas dan memiliki ketahanan yang tangguh dalam menghadapi setiap permasalahan dan persoalan bangsa, sehingga terwujud kondisi sosial masyarakat yang kondusif bagi kesinambungan pembangunan nasional.Pangdam Mayor Jenderal TNI Soewarno, S.IP, M.Sc berpesan kepada seluruh prajurit TNI yang bertugas, agar melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi, profesional, waspada dan siap siaga, jaga Netralitas TNI, Kembangkan Komunikasi Sosial yang persuasif kepada seluruh lapisan masyarakat, kenali dan kuasai adat istiadat dan budaya daerah setempat, utamakan skala prioritas kegiatan dengan berorientasi pada pencapaian sasaran, adakan evaluasi secara berlanjut dan berkesinambungan sesuai aturan yang berlaku dan tetap berpedoman pada 8 Wajib TNI.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait