Jumat, 26 April 2024

PERLU GERAKAN MASYARAKAT UNTUK TINGKATKAN KEGEMARAN BACA

Diunggah pada : 2 Juni 2009 14:58:25 2
thumb

Anak-anak Jatim harus gemar membaca. Untuk memasyarakatkan kegemaran ini, perlu sebuah program insentif yang meningkatkan kapasitas membaca sedini mungkin, salah satunya dengan gerakan masyarakat. Istri Wakil Gubernur Jatim, Fatma syaifullah Yusuf di Gramedia Expo, Selasa (2/6) mengatakan, kegemaran membaca sejak dini perlu dibudidayakan melalui sebuah gerakan masyarakat yang melibatkan semua lapisan.Menurutnya, menjadi masyarakat berpengetahuan merupakan bagian dari strategi dasar untuk mencapai kemakmuran secara berkelanjutan. Sementara, Pemrakarsa Acara Gerakan Anak-Anak Jatim Membaca, Dr Daniel M Rosyid menuturkan, kemampuan menambah informasi menuntut kompetensi dasar, yaitu kekampuan membaca. Hal ini untuk menumbuhkan budaya baca yang sehat. Dengan demikian menjadi kunci keberhasilan sebuah masyarakat yang sejatera dan mampu mempertahankan jati diri.Menurutnya, masyarakat yang tidak membaca adalah masyarakat yang miskin gagasan atau wawasan. “Miskin wawasan adalah pintu gerbang kemiskinan. Oleh karena itu upaya perang melawan kemiskinan dalam jangka panjang yakni dengan memerangi buta aksara,” ujarnya. Namun demikian, kata dia, belum cukup hanya memelekhurufkan masyarakat, tetapi juga membangkitkan kegemaran ini.Selama ini, menurutnya, metode belajar membaca berbasis huruf yang banyak digunakan gagal membangun masyarakat gemar membaca. Sebab meski metode konversional tersebut berhasil mengajar anak-anak membaca, namun proses belajarnya butuh waktu lama, dan tidak menyenangkan. Sehingga ini menyebabkan tidak berhasilnya penanaman gemar membaca.Mengatasi kompleksitas tersebut diperlukan dua langkah terobosan, pertama menyediakan dukungan pendanaan dari semua lapisan masyarakat, terutama melalui skema Corporate social responsibility (CSR) atau perusahaan-perusahaan yang mampu. Sedangkan kedua, menggunakan metode belajar membaca yang efektif, menyenangkan dan menanamkan kegemaran membaca sejak dini.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait