PSN BIDIK 10 BESAR TOUR DE KOREA

Satu tahun absen di kejuaraan Tour de Korea, tidak mengurangi ambisi Polygon Sweet Nice mewujudkan ambisi. Setidaknya mereka berharap bisa mengantar salah satu pebalapnya menembus 10 besar General Classification kejuaraan balap sepeda, 2.2, pada 5-14 Juni itu. Hari Fitrianto dianggap sosok yang mampu memenuhi ambisi manajemen tim. Pebalap asal Probolinggo itu mulai menunjukkan performa yang membaik. Demikian juga dengan kemampuannya kini dianggap mulai sejajar dengan climber nasional, Tonton Susanto.Direktur Polygon Sweet Nice Harijanto Tjondrokusumo mengungkapkan Tour de Korea cukup berat. Dimana sepuluh stage yang dilombakan rata-rata menempuh medan tanjakan. "Memang kalau melihat rute yang dilombakan cukup berat. Banyak tanjakan yang harus dilalui, dan ini sedikit memberi tantangan bagi tim," terang Harijanto, Minggu (31/5) petang.Dengan profil Tour de Korea tahun ini yang jauh lebih berat, dia tentu menunjuk salah satu climbernya Hari Fitrianto. Pebalap yang akrab disapa Kacong itu ditunjuk sebagai target man untuk mewujudkan ambisinya menembus 10 besar. Balapan terakhir yang dilalui Kacong pada Tour de Singkarak lalu dia masuk ke-16 GC. Sementara untuk kategori pebalap Indonesia dia menjadi runner up dibelakang Tonton Susanto.Kala itu Kacong bertarung dengan climber Asia seperti Ghader Mizbani, Ahad Kazemi (Tabriz Petrochemical), Eugen Wacker, Abbas Saeditanha (Azad University), Malcolm Rudolf, dan Cameroon Jenings (Budget Forklifts Australia). Sementara duo Russia, Sergey Kudentsov dan Roman Krasilnikov diakui bisa bertarung di perebutan stage. Kedua pebalap ini dianggap sudah membaik kondisinya setelah melalui tiga tour. Terlebih kondisi Kudentsov diharapkan bisa merebut stage 1 dan bersaing di etape 2-4. "Saya berharap Sergey bisa menjadi finisher di garis finish. kalau untuk bertarung di etape 1-4, dia masih memiliki kans. Tetapi untuk etape lima dan seterusnya, kita berharap climber," paparnya.Lima pebalap yang disertakan dalam Tour de Korea adalah Hari, Roman, Serge, Herwin Jaya, dan Jimmy Pranata. Sementara pebalap baru masih belum diturunkan. Termasuk pebalap Kazakhstan lainnya, Yevgeniy Yakovlev. Demikian juga dengan pesaing lainnya, Polygon Sweet Nice belum banyak menerima informasi. "Saya belum menerima kabar dari Federasi Balap sepeda Korea. Jadi belum bisa melihat mana tim yang akan diwaspadai," katanya.