Jumat, 26 April 2024

KUNJUNGI SURAMADU, MENHUB COBA JALUR MOTOR

Diunggah pada : 21 Mei 2009 16:19:51 3
thumb

Menteri Perhubungan, Jusman Safi’i Jamal, Kamis (21/5) pagi meninjau lokasi proyek pembangunan Jembatan Nasional Suramadu. Dalam kunjungannya tersebut, Jusman bersama Bupati Bangkalan, Fuad Amin juga menyempatkan mencoba jalur sepeda motor dengan mengendarai kendaraan roda dua secara berboncengan. Jalur motor diuji coba tersebut tepatnya di bentang tengah. Jusman mengatakan, secara fisik jalur sepeda motor pada Jembatan Suramadu sudah memenuhi standar keselamatan, meski demikian volume kecepatan pengendara penting untuk diperhatikan. Berdasarkan beberapa kali kajian dan uji coba, standar aman sepeda motor melintasi jalur pada jembatan tersebut, yakni 40 km/jam. ”Standar tersebut nantinya akan disosialisasikan pada pengguna jembatan,” katanya. Dalam kunjungan tersebut, Jusman bersama jajaran Departemen Perhubungan juga sempat mendiskusikan beberapa kajian jika nantinya jembatan mulai dioperasionalkan. Kajian tersebut terkait pengalihan arus kendaraan menuju Pulau Madura, dari penyeberangan berganti melintasi jembatan. Terkait permintaan sebagian anggota Komisi V DPR RI yang sebelumnya juga meninjau jembatan. Bahwa jika jembatan tersebut nantinya berstatus jalan tol, namun kendaraan roda dua diperbolehkan melintasi, sehingga perlu dibuat aturan khusus. Menurut Jusman, aturan itu tidak perlu dibuat, karena memang sebelumnya jalur sepeda motor saat awal pembangunan memang menjadi konsep proyek. Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto dihari yang sama pada jam berbeda di proyek Jembatan Nasional Suramadu mengatakan, semalaman Jembatan Suramadu telah menyelesaikan penyambungan yang terakhir pada Approach Bridge sisi Surabaya. Dengan telah tersambungnya Clausure terakhir tersebut, praktis saat ini pengerjaan jembatan tinggal memasuki tahapan finishing. Di Approach Bridge sisi Madura saat ini pelaksana proyek juga tengah melakukan pengaspalan pada badan jembatan. Sebagaimana diberitakan, peresmian Jembatan Nasional Suramadu akan dilakukan lebih cepat dari target yang direncanakan. Jika sebelumnya pemerintah menargetkan pada 12 juni, peresmian rencananya akan lebih cepat dua hari sebelumnya yakni 10 Juni. Alasan mempercepat peresmian tersebut dilakukan karena saat ini kinerja yang dicapai pelaksana proyek lebih cepat dari waktu yang ditargetkan. Saat ini, penyambungan pilar terakhir (clausure) kurang sembilan kali, meliputi delapan penyambungan di Approach Bridge sisi Surabaya tepatnya di sebelah barat dan sisanya di Approach Bridge sisi Surabaya sebelah timur. Pasca dioperasionalkan, saat ini pemerintah tengah melakukan tes uji kelayakan terhadap calon kepala dan anggota Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS). Keberadaan lembaga tersebut adalah amanat dari Perpres 27 tahun 2008 dimana tugas mereka adalah melakukan pengembangan wilayah di sekitar kaki-kaki jembatan terpanjang tersebut.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait