KPU PERKIRAKAN JUMLAH TPS PILPRES DI JATIM TETAP

Meskipun kapasitas Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertambah, namun jumlah TPS untuk Pilpres 8 Juli 2009 diprediksi tidak berubah bila dibandingkan dengan jumlah TPS pada Pileg lalu. Adapun jumlah TPS pada pileg 80.040 yang tersebar di 38 kota/kabupaten se-Jatim.Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, Andry Dewanto Akhmad dikonfirmasi Selasa (19/5) malam mengatakan, berdasarkan aturan pemilihan umum, kapasitas satu TPS pada pilpres mendatang maksimal 800 orang. Namun pada. Pileg lalu kapasitas TPS maksimal hanya 600 orang. Hal ini bisa membuat jumlah TPS menyusut. "Namun karena banyak pemilih yang tidak tercatat pada pileg lalu maka jumlah TPS tidak terpengaruh signifikan," katanya.Selain itu, terdapat penambahan pemilih pemula pada pilpres mendatang. Ini tidak akan mempengaruhi jumlah TPS, apalagi sekarang banyak kemudahan bagi pemilih yang belum tercatat untuk mendaftarkan diri.Terkait waktu kapan KPU Jawa Timur akan mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilpres, Andry menuturkan masih belum tahu. "Berdasarkan jadwal, DPT harus diumumkan pada 27 Mei, namun dari media massa saya melihat pemutakhiran data pemilih diperpanjang hingga 31 Mei 2009," katanya.Seperti diketahui, untuk Pilpres 8 Juli 2009, KPU mendata DPT dengan basis domisili penduduk, bukan lagi berbasis Kartu Tanda Penduduk (KTP) seperti dalam pemilihan legislatif. Misalnya, warga dari daerah yang tinggal di Kota Surabaya, nanti didata sesuai domisilinya. Dia tidak boleh memilih lagi di daerah asalnya, meski terdata dalam DPT di daerah asal.Dalam pemilihan presiden juga tetap terbuka adanya pemilih tambahan. Caranya, dengan mengurus formulir A7 di daerah tempat berdomisili. Model berbasis domisili ini dinilai jauh lebih mantap dibandingkan basis KTP. Sebab dengan basis KTP akan tahu bagaimana masyarakat yang sebenarnya memiliki hak pilih bisa kehilangan haknya.