Jumat, 26 April 2024

KURANGI PENGANGGURAN, ROMPI BERIKAN PELATIHAN GRATIS

Diunggah pada : 18 Mei 2009 14:51:02 22
thumb

Hadirnya Rumah Olah Mental Pemuda Indonesia (ROMPI) di tengah-tengah masyarakat benar-benar memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan mental dan ketrampilan pemuda di Surabaya. Pasalnya, lembaga sosial ROMPI yang bergerak dalam bidang pembinaan pemuda ini, memiliki tugas khusus dalam memperbaiki dan mengembangkan kualitas pemuda di Surabaya. Perbaikan kualitas pemuda dihadirkan ROMPI dengan cara memberikan beberapa pelatihan dan pendampingan gratis bagi pemuda di Surabaya, seperti pelatihan sablon, komputer, budidaya jamur dan pelatihan wirausaha.Manager ROMPI Menpora Surabaya, Syaiful Rahman SPd dikantornya Senin (18/5) mengatakan, pelatihan dan pendampingan yang diberikan ROMPI kepada pemuda di Surabaya ini sangat penting, karena dapat secara langsung memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi para pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan. Menurutnya, banyak dari pemuda Surabaya tidak memiliki kemampuan dan skill yang memadai. Sehingga muncul banyak dari pemuda yang belum bekerja alias pengangguran dikarenakan mereka belum memiliki bakat dan ketrampilan yang mencukupi. ‘’Padahal jika mau jujur sebenarnya potensi yang dimilki pemuda itu sangat besar, akan tetapi potensi itu belum termaksimalkan dengan baik, sehingga muncul istilah pengangguran,’’ ujarnya Syaiful menjelaskan, masalah pengangguran ini merupakan masalah yang harus terselesaikan karena jika tidak ditangangi akan berdapak negatif bagi kemajuan dan pekrkembangan Kota Pahlawan ini. Tidak hanya Surabaya, kota atau daerah diluar Surabaya akan menjadi dampak jika banyak pemudanya menjadi pengangguran. Salah satu contoh dampak negatifnya adalah banyak pemuda yang nantinya akan terjebak pada tindak kriminalitas karena mereka tidak memiliki pekerjaan, mengingat kebutuhan hidup semakin sulit dan mendesak. ‘’Jika mereka butuh uang untuk makan, tetapi mereka belum ada pekerjaan maka secara otomatis mereka akan mencarinya dengan menghalalkan segala cara seperti mencuri, merampok, berjudi dan semacamnya,’’ ujarnya. Lebih lanjut Saiful menerangkan, untuk mengatasi pengangguran ini ROMPI berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pelatihan secara gratis dan berkesinambungan. ‘’Saat ini yang terpenting adalah bagaimana cara kita memfasilitasi pemuda yang menganggur agar mereka memilki bekal yang cukup untuk bekerja dan memulai usaha,’’ ujarnya. Ke depan ia berharap semoga dengan kehadiran ROMPI di tengah-tengah masyarakat Surabaya dapat memberikan solusi bagi terberdayanya pemuda yang belum memiliki pekerjaan. Dan diharapkan dengan pelatihan ini, pemuda yang menganggur mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri tanpa harus bergantung kepada orang lain.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait