JATIM BERPELUANG HUJAN SORE DAN MALAM HARI

Hampir seluruh wilayah Jatim diperkirakan berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada sore dan malam hari, meski tidak bersamaan. Angin dari arah barat laut ke timur dengan kecepatan 08 hingga 35 km per jam. Kepala Seksi data dan Informasi BMG Klas I Juanda, Samsul Arifin ST dikonfirmasi Senin (18/5) mengatakan, sebagian besar wilayah Jatim memang sudah masuk musim kemarau, namun dalam beberapa hari ke depan masih terjadi hujan. Hal ini dikarenakan perairan Jatim masih hangat, disebabkan suhu muka laut di atas rata-rata (26-29 derajat Celcius) akibatnya daerah Jatim berpeluang penguapan air sangat tinggi, sehingga pembentukan awan lebih dominan.Dikatakannya, seperti di Jatim bagian selatan hujan akan terjadi pada siang, sore atau malam hari dengan intensitas ringan. Yakni Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Trenggalek, Tulungagung, dan Pacitan.Jatim bagian utara hujan akan terjadi pada sore atau dini hari dengan intensitas ringan, seperti di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bawean, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Kalianget, dan Sumenep.Ditambahkan Samsul, secara umum cuaca di Surabaya berawan dan potensi hujan masih ada, terjadi pada sore atau malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang, terutama Surabaya bagian selatan dan timur. Sementara cuaca untuk penerbangan di Bandara Juanda Surabaya cukup kondusif dengan jarak pandang 2-10 km, meskipun terdapat sedikit awan dan peluang turun hujan pada sore hari.Dari pantauan citra satelit, hampir di seluruh di Indonesia banyak awan hujan. Rute penerbangan yang perlu diwaspadai di Sumatera, Kalimantan khususnya Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Papua. Sedangkan di Jatim dan NTT kondisinya masih relatif kondusif.Untuk tinggi gelombang pada Selasa (19/5) di Laut Jawa antara 0,3-1,3 meter, Perairan Bawean antara 0,2-0,5 meter, Perairan Kangean antara 0,5-1,3 meter, Selat Bali antara 0,3-2,0 meter, Selat Madura antara 0,2-0,5 meter dan gelombang laut di Samudera Hindia antara 1,5-3,5 meter. Pada Rabu (20/5) di Laut Jawa antara 0,2-0,8 meter, Perairan Bawean antara 0,2-0,5 meter, Perairan Kangean antara 0,5-1,3 meter, Selat Bali antara 0,3-2,0 meter, Selat Madura antara 0,2-0,5 meter dan gelombang laut di Samudera Hindia antara 1,5-3,0 meter.Untuk pasang surut air laut pada Selasa (19/5) diperkirakan pasang akan terjadi pukul 07.00 maksimal 60 cm, dan untuk surut diperkirakan terjadi pada pukul 01.00 minimal -60 cm. Sedangkan pada Rabu (20/5) pasang terjadi pukul 08.00 maksimal 80 cm dan surut terjadi pukul 01.00 minimal -80 cm.