Sabtu, 27 April 2024

PEMANFATAAN LANUDAL JUANDA, TNI AL MoU PT LION AIRLINES

Diunggah pada : 13 Mei 2009 14:33:51 14
thumb

Guna memanfaatkan Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda Sidoarjo yang sudah tidak lagi digunakan untuk penerbangan komersial, Rabu (13/5) TNI AL melakukan penandatangan nota kesepakatan (MoU) dengan PT Lion Mentari Airlines. Hal ini terkait dengan rencana pembangunan hanggar dan tempat perawatan pesawat milik PT Lion Mentari Airlines.Usai MoU, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdiyatno mengatakan, luas lahan yang akan digunakan yakni 100 ribu meter persegi "Daripada rusak dan terbengkalai karena lama tidak digunakan, kita melakukan kerjasama dengan pihak Lion untuk memanfaatkan lahan,” kata KSAL.KSAL berharap, dengan adanya kerjasama, kedua belah pihak akan sama-sama diuntungkan. Salah satunya adalah pengamanan dan pemanfaatan tenaga ahli yang dimiliki TNI AL.”Kita punya tenaga ahli yang cukup banyak, dengan kerjasama ini maka mereka dapat diberdayakan,” katanya.Ia berharap, ke depan semakin banyak pihak swasta yang mau bekerjasama dengan TNI AL bukan hanya di bidang penerbangan, tetapi bisa bidang pembangunan yang lain. ”Pembangunan kapal perang, kami mulai menggandeng perusahaan dalam negeri seperti PT PAL Surabaya,” terangnya.Dirut PT Lion Mentari Airlines, Rusdi Kirana menyatakan pihaknya telah menyiapkan angaran pembangunan Rp 300 miliar. ”Hanggar ini untuk perawatan seluruh pesawat kami yang ada di Indonesia kawasan timur,” tuturnya. Selama ini, perusahaannya mengeluarkan biaya sangat tinggi untuk perawatan. Karena selama ini melakukan perawatan pesawat di Jakarta dan Singapura. ”Dengan dibangunnya hanggar dan perawatan pesawat di Juanda, akan menghemat biaya selain itu kami juga dapat menyerap tenaga kerja," ujar Rusdi.Rencananya, selain membangun hanggar, Lion juga akan mendirikan bandara sendiri khusus untuk pesawat Lion. Renacana ini terkait semakin meningkatnya jumlah penumpang dari Surabaya atau yang menuju surabaya.Untuk meningkatkan pelayanan, PT Lion akan menambah jumlah armada pesawat hingga 100 unit pada 2016 dengan type boeing 737 seri 900.Ia berharap, dengan adanya hanggar dan rencana penambahan armada, maka arus lalu-lintas udara, khususnya yang menggunakan layanan Lion Air dapat semakin lancar dan diterima masyarakat Jawa Timur.”Semua perusahaan pasti menginginkan keuntungan tetapi bagi kami yang terpenting adalah perbaikan pelayanan. Dengan peningkatan tersebut, maka keuntungan pasti akan mengikutinya,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait